PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Masa libur sekolah dimanfaatkan oleh RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo. Bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Probolinggo, RSUD dr Moh. Saleh menggelar khitanan masal gratis, Kamis (11/7/2024) pagi. Khitanan masal ini dilangsungkan sekaligus untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah.

Bertempat di halaman Paviliun Wijaya Kusuma RSUD dr Moh. Saleh, khitan masal digelar sejak pagi hari. Ada 100 anak didampingi oleh para orang tua dan sanak saudaranya, datang dalam acara ini. Tawa disertai rasa khawatir terpancar dari raut wajah para orang tua yang mendampingi anaknya.

Untuk menyelesaikan 100 peserta khitan ini, RSUD dr Moh. Saleh menyiapkan 13 tenaga operator, ditambah asisten dari dokter muda.

MENANGIS: Didampingi keluarga, salah satu peserta menangis saat akan dikhitan.

Dalam kegiatan tersebut, Pj Wali Kota Probolinggo Dr. Nurkholis didampingi Asisten Pemerintahan Madihah, Direktur RSUD dr Moh. Saleh dr. Intan Sudharmadi, juga turut hadir memantau.

Direktur RSUD dr Moh. Saleh dr. Intan Sudharmadi mengutarakan harapan agar kerjasama ini bisa berlanjut, sehingga bisa bermanfaat buat masyarakat Kota Probolinggo. Dokter Intan mengaku senang melihat antusiasme warga yang berbondong-bondong membawa anaknya berkhitan, mengingat pendeknya rentang waktu persiapan yang dilakukan panitia

"Animo yang diperlihatkan masyarakat sangat positif, hingga kemudian dalam waktu 2 hari saja ada total 100 anak yang mengikuti khitan masal ini. Kita juga berterimakasih kepada bapak Pj Wali Kota yang hadir memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak," katanya.

BAHAGIA: Seluruh peserta khitan mendapatkan bingkisan dan uang saku dari RSUD dr Moh. Shaleh dan Baznas.

“Berkhitan sangat baik bagi kesehatan. Namun lebih penting lagi, adalah semangat membantu Masyarakat, serta menjadi ajang mempererat silaturahmi yang selama ini telah terbangun,” tambahnya.

Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis mengaku sangat senang bisa hadir di acara sunatan masal ini. Ia bahkan mengunjungi satu persatu anak-anak, memberi mereka motivasi agar tidak takut untuk disunat. “Jangan takut ya, kamu kan anak pintar, kuat,” ucapnya saat menenangkan peserta khitan yang menangis.

Ditemui usai berkeliling meninjau beberapa peserta, Pj Wali Kota Nurkholis mengatakan bahwa kegiatan khitanan masal ini dapat meringankan beban para orang tua. “Karena barangkali ada orang tua yang kesulitan biaya untuk mengkhitankan anaknya, ini (khitan masal, red) solusi yang bagus. Bahkan saya minta tambah kemarin, mulanya 50. Kalau 50 bukan khitan masal, jadi ditambah 100 peserta,” ungkapnya.

Khitan masal yang digelar ini mendapat respon positif dari para orang tua peserta. Seperti halnya yang disampaikan oleh Fira, 36, warga Kelurahan Jrebeng Wetan. Ia mengatakan, selain usia anaknya yang sudah menginjak 7 tahun, kegiatan ini dapat meringankan bagi dirinya.

Fira berharap kegiatan semacam ini lebih sering digelar karena tidak semua orang tua mampu mengkhitankan anaknya dengan keterbatasan biaya. " Alhamdulillah mumpung ada yang gratis. Kalau kita bayar sendiri, biayanya lumayan. Bisa buat yang lain-lain," ujarnya. (*/mel/why)