PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali terus diperpanjang hingga tanggal 20 September 2021 mendatang. Dalam PPKM saat ini, Kabupaten Probolinggo masuk dalam level 2 dari 4 level penilaian pemerintah.

Meski sudah masuk level 2, namun lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Probolinggo masih tetap dimatikan.

Terlihat pada Senin (13/9/2021) malam, di sepanjang jalan raya pantura Kota Kraksaan masih gelap.

Kasi Pemeliharaan pada Dinas Perhubungan (Dishub) setempat Asminanik, saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya masih belum menghidupkan kembali lampu PJU tersebut.

Karena sampai saat ini pihaknya masih menunggu kabar dari Polres Probolinggo untuk menghidupkan PJU. Ia secara pribadi, sudah mencoba menanyakan kepada bagian lalu lintas di Dishub setempat. Hanya saja jawabannya tetap sama, yakni menunggu perintah dari polres. "Kemarin waktu dimatikan itu perintah polres," katanya, Selasa (14/9).

Ia mengaku kalau sebenarnya pihaknya sudah siap jika harus menghidupkan lampu PJU. Bahkan jika diperintahkan untuk menghidupkan hari ini, petugas Dishub sudah siap. "Kalau level (2) ini, seharusnya sudah hidup," ujarnya melalui panggilan seluler.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengatakan kalau pihaknya bakal membahas hal tersebut saat pertemuan rapat Forkopimda. "Nanti kita bicarakan di forum Forkopimda," tulisnya melalui pesan singkat WhatsApp.

Diketahui sebelumnya, PJU di Kota Kraksaan dimatikan sejak bulan Juli 2021 lalu. Kala itu, Kabupaten Probolinggo masuk dalam PPKM level 3. (zr/don)