PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bila anda butuh makanan pengganjal perut sebelum sarapan, kue apang bisa jadi solusinya. Jajanan yang bisa anda dapatkan sebuah lapak di kawasan Bundaran Gladak Serang (Glaser) Kota Probolinggo ini nikmat disantap selagi hangat dengan porsi yang cukup mengenyangkan.

Kue apang merupakan jajanan khas Bugis yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Biasanya, kue ini disajikan saat masih panas dengan taburan kelapa parut di atasnya.

MENGENYANGKAN: Kue apang yang ditawarkan Riantini.

Riantini, 38, merupakan salah satu penjual kue apang di Kota Probolinggo. Setiap pukul 7 hingga 10 pagi Rianti biasa menawarkan kue apang di kawasan Bundaran Glaser.

Membuat kue apang memiliki tingkat kesulitan tertinggi pada tahap pengukusan. Pasalnya, api harus stabil. Sedangkan di Kota Probolinggo, pada musim angin, tentu tidak mudah mengontrol api kompor bisa stabil bila berjualan di lapak terbuka. Karena itu, Riantini harus menutupi kompornya menggunakan papan agar apinya bisa stabil.

"Kondisi yang berangin menjadi kesulitan, karena kue apang membutuhkan api stabil," ungkapnya. Dengan api stabil, pengukusan butuh waktu sekitar 10 menit, tidak kurang, agar kue apang mengembang sempurna.

Riantini mengaku belajar membuat kue apang dari saudaranya. Motivasinya begitu besar, terutama untuk membantu perekonomian keluarganya. Ia baru berjualan kue ini sejak Ramadan lalu. Jadi, Riantini mengira umur usahanya baru sekitar tiga bulan.

"Saya berjualan sejak bulan puasa, alhamdhulillah penjualan stabil," ujarnya. Jualannya laris dengan omset Rp 150 ribu per hari. Rianti pun semakin bersemangat untuk terus menjajakan kue apang miliknya.

Riantini membenarkan bahwa kue apang cocok menjadi jajanan pengganjal perut sebelum sarapan pagi. Rasanya yang enak disantap selagi masih hangat itulah yang digemari oleh masyarakat. "Orang banyak mencari apang untuk camilan sebelum makan," tuturnya. (nfm/why)