PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Mayat Mr. X yang ditemukan warga di sungai Badas, Dusun Sekar Putih, Desa Menyono, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, pada hari Rabu (12/8/2020) pagi, teridentifikasi. Ia diketahui warga Dusun Krajan, RT 5/ RW 2, Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

"Ketemu dari sidik jari, keluar identitas korban, Sismoyo, orang Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Beruntung korban sidak jari lengkap, dan memiliki E-KTP. Kalau tidak ada, sulit diidentifikasi," terang Kanit Reskrim Polsek Kuripan, Bripka Andika.

Korban pergi merumput, Selasa (11/8/2020) pukul 15.00 menuju kebun di desa setempat. Namun setelah asar, hujan mengguyur wilayah Kecamatan Sukapura dan sekitarnya. Hingga malam hari korban tidak pulang.

Keesokan harinya, mayat korban ditemukan di sungai dalam keadaan tidak lengkap. "Kalau hanyut kena banjir, korban memang hancur terkena batu-batu besar. Kaki ditemukan di Desa Wringinanom, lidahnya utuh," terangnya.

Budi Setyawan, putra korban mengaku pergi ke Kota Batu, mengangkut sayur sejak Selasa (11/8/2020) pagi. Ia menginap dan bermalam di luar kota, karena menunggu sayurnya dibayar oleh juragannya. Sehingga ia tidak mengetahui bapaknya keluar rumah. Ia baru tiba di rumah Rabu (12/8/2020) pukul 13.00.

"Saya baru datang diberitahu bapak kecelakaan di Menyono. Biasanya tidak pernah jalan-jalan, saya heran ternyata jasadnya ditemukan di Menyono," terang Budi Setyawan.

Ia akhirnya diberitahu perangkat Desa Ngadirejo, Anang, bahwa ada jasad ditemukan dengan identitas bapaknya. Lantas ia bersama petugas Polsek Sukpura mendatangi kamar jenazah memastikan kebenarannya. "Memang benar bapak saya, ada bekas luka di lengan kanan dan andeng-andeng di bahu kanan," jelasnya.

Selanjutnya jenazah dibawa oleh Anang dan keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan.

Ia membenarkan jika sehari-hari bapaknya, almrhum Sismoyo, 68, warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolingo, merumput. Pasalnya korban punya hewan peliharaan berupa kambing. "Mungkin karena biasa bekerja, sudah saya bilangin tidak usah ngarit. Malah marah-marah," jelasnya.

Adapun Perangkat Desa Ngadirejo, Anang mengaku bersama warga sejak Selasa Malam hingga Rabu mencari keberadaan Sismoyo. Korban diketahui keluar rumah untuk merumput, namun korban tidak kembali. Padahal hujan mengguyur deras di wilayah Sukapura dan sekitarnya. (hla/hvn)