Mayat Perempuan di Sawah Posisi Sujud Gegerkan Warga Probolinggo

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Sabtu, 30 Mar 2024 14:57 WIB

Mayat Perempuan di Sawah Posisi Sujud Gegerkan Warga Probolinggo

GEGER: Sesosok mayat perempuan ditemukan di tengah sawah, Sabtu (30/3/2024) sekira pukul 11.00 WIB. Mayat itu ditemukan dalam kondisi tidak berpakaian, dan posisinya seperti orang bersujud.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Warga Jl Cimanuk, Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, geger oleh penemuan mayat di tengah sawah, Sabtu (30/3/2024) sekira pukul 11.00 WIB. Mayat perempuan itu ditemukan dalam kondisi tidak berpakaian, dan posisinya seperti orang bersujud.

Mayat perempuan itu kemudian dikenali, yaitu Buya, 77, warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Ia ditemukan oleh warga yang mencium aroma tak sedap saat melintas di Jl. Cimanuk.

Lurah Sumberwetan Muhammad Riski Fauzi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari sekretaris lurah setempat, bahwa ditemukan sosok mayat di tengah persawahan. Karena itu, ia berusaha mencari apakah ada sanak keluarga yang merasa kehilangan melalui grup-grup whatsapp.

Selanjutnya, ia mencoba menghubungi Kasubsektor Kecamatan Kedopok. Ternyata ada kabar penemuan mayat. "Kejanggalan soal kematiannya, kita belum mengetahui. Saat ini kondisinya sudah membusuk. Diperkirakan meninggal sudah 2-3 hari yang lalu," ucapnya Lurah Fauzi.

Dalam pantauan tadatodays.com sekitar pukul 12.00 WIB, ada perempuan yang memastikan bahwa mayat itu merupakan ibunya. Ia berjalan sambil menangis, namun ditenangkan oleh pihak kepolisian.

Tak berselang lama, tim Inavis Polres Probolinggo Kota langsung menyelidiki kematiannya. Ditemukan beberapa barang rongsokan dan bambu di sebelah mayat. Mayat itu dalam posisi seperti orang bersujud ke arah timur, berpita merah di bagian rambutnya dan membengkak.

Ahmad Rusdi, anak ketiga korban, mengatakan bahwa ibunya pada Senin (25/3/2024) lalu masih berada di rumah. Buya tinggal sendirian di rumahnya. Nah, Selasa (26/3/2024) ketika anak-anaknya hendak berkunjung, Buya sudah pergi dengan pintu rumah terkunci.

Anak-anaknya berusaha mencari keberadaannya, tetapi tidak ditemukan. Rabu (27/3/2024), pihak keluarga melaporkan hilangnya Buya ke Polres Probolinggo Kota. "Pada waktu itu mungkin pikun. Kemiripannya ada pada rambut dan jarit yang terpakai dan itu sama," kata Rusdi.

Selanjutnya, mayat Buya dievakuasi dari sawah ke RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo. (agg/why)


Share to