Meet and Greet Salma di Alun-Alun Kota Probolinggo, Penggemar Histeris dan Tremor

Alvi Warda
Alvi Warda

Sunday, 11 Jun 2023 20:57 WIB

Meet and Greet Salma di Alun-Alun Kota Probolinggo, Penggemar Histeris dan Tremor

TERMA KASIH: Salma mengucap terimakasih atas dukungan penuh yang diberikan Wali Kota Probolinggo dan Aminah Hadi serta para jajaran pemerintah kota probolinggo, sehingga bisa menjadi The Winner Idol.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dalam momen pulang kampung Salma Indonesian Idol di Probolinggo, Minggu (11/6/2023) pagi Pemkot Probolinggo menggelar “Meet and Greet” di alun-alun kota. Para penggemar dari Kota Probolinggo, bahkan sejumlah daerah lain datang hanya untuk bertemu Salma. Pertemuan itu membuat penggemar Salma sampai histeris dan tremor.

Salma Salsabil Aliyyah Putri Mandaya sang juara Indonesian Idol 2023 benar-benar menjadi inspirasi pemuda-pemudi, khususnya di Kota Probolinggo. Perjuangannya di dunia tarik suara sejak kecil, mengalami jatuh bangun mengikuti berbagai ajang kontes menyanyi hingga kini berhasil menjadi jawara Indonesia, seolah meniupkan kebanggaan bagi masyarakat.

SAPA PENGGEMAR: Wali Kota Probolinggo Dr. Habib Hadi Zainal Abidin saat menyapa salah satu penggemar Salma.

Minggu pagi itu Salma mengenakan outfit santai dengan blazer oranye dan celana putih. Ia berjalan kaki dari Jl Suroyo sampai pintu masuk alun-alun yang menjadi tempat meet and greet. Spot itu sudah dipadati penonton dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Probolinggo, tetapi juga sampai Pasuruan, Sidoarjo, Gresik, bahkan Banyuwangi.

Saat pembawa acara menyambut kedatangan Salma, penonton lebih dulu meneriakkan nama Salma.

Wali Kota Probolinggo Dr. Habib Hadi Zainal Abidin dan istri, Aminah Hadi Zainal Abidin, hadir langsung. Ada pula jajaran pejabat Perangkat Daerah Kota Probolinggo. Mereka duduk di atas panggung yang menghadap ke selatan.

Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin membuka acara dengan memberikan sambutan. “Salma menjadi inspirasi pemuda untuk terus mengejar prestasi. Prestasi dapat diraih jika ada kemauan,” katanya.

SUARA EMAS: Salma berhasil membuat masyarakat di Alun-alun Kota Probolinggo terpukau dengan suara emasnya.

Tak banyak yang Wali Kota Probolinggo sampaikan. Ia mengucapkan terimakasih atas kekompakan masyarakat. "Semoga bisa menghapus kangen (kepada Salma, red), setelah sekian lama hanya menonton di televisi," ujarnya.

Ke depannya, Pemerintah Kota Probolinggo bisa kembali mengadakan acara yang bisa mendekatkan Salma dengan para penggemarnya. "Mudah-mudahan bisa bikin yang lebih besar lagi. Tinggal kesepakatan dengan manajemen Salma dan mudah-mudahan bisa," tuturnya.

Selanjutnya, Salma menyampaikan hal-hal yang membuat dirinya rindu Probolinggo. Kerinduannya itu sudah tidak terbendung. Ia kangen menikmati rujak erok-erok. Penonton pun tertawa, "Karena di Jakarta gak ada," kata gadis 21 tahun itu.

KELUARGA: Salmine Probolinggo mengukuhkan Wali Kota Probolinggo dan istri sebagai Bapak-Ibunya Salmine.

Hal kedua yang ia rindukan adalah bisa kembali berbicara menggunakan bahasa ibunya dengan leluasa. Bahasa ibu Salma tentu adalah Pendalungan, Jawa yang bercampur Madura. "Kata yang paling saya ingin ucapkan adalah aboh (aduh, red)" ujarnya.

Meet and greet Salma juga mengadakan kuis agar bisa foto bareng Salma. Di momen inilah penonton yang berhasil histeris hingga tremor (bergetar) dan menangis. Mereka terlihat bahagia dan terharu, ketika Salma memberikan pelukan.

Salma juga mengatakan tidak menyangka bisa menjadi juara satu Indonesian Idol. Sejak perjuangannya masuk ajang pencarian bakat bergengsi Idola Cilik di tahun 2013, kegagalan menjadi hal biasa yang ia terima.

Namun, dari kegagalan ia terus menggali dan mengasah kemampuannya. "Yang penting jangan merubah diri sendiri teman-teman. Karena kita harus membahagiakan dan bikin nyaman diri sendiri dulu. Aku dari dulu niat bernyanyi untuk diri sendiri," tuturnya.

Di tengah-tengah acara, Salmine Probolinggo mengukuhkan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dan istri sebagai bapak dan ibu Salmine. Hal itu sebagai tanda ucapan terimakasih mereka atas dukungan dari Pemerintah Kota Probolinggo. Keduanya mengenakan slempang hitam.

Nah, meet and greet itu ditutup dengan satu tembang milik Salma “Tak Segampang Itu”.  Penonton pun terlihat menikmati dan turut menyanyikan lagu tersebut. (*/alv/why)


Share to