Melaju Kencang, Bus Borobudur Hantam 4 Kendaraan di Traffic Light, 7 Terluka

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Sabtu, 15 Jan 2022 18:08 WIB

Melaju Kencang, Bus Borobudur Hantam 4 Kendaraan di Traffic Light, 7 Terluka

PEMICU LAKA: Bus Borobudur jurusan Jember-Surabaya menghantam pohon di depan warung soto setelah sebelumnya menabrak truk. Bus tersebut menjadi pemicu laka lantas beruntun yang dialami 4 kendaraan lainnya.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bus Borobudur Nopol P 7041 UG menghantam 4 kendaraan yang berhenti di traffic light Jl. Raya Bromo, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Sabtu (15/1/2022). Dalam kejadian tersebut, 7 orang mengalami luka-luka. Termasuk Abdul Ja'far, 54 Desa Sumbersuko, Kecamatan/Kabupaten Lumajang sopir bus yang menjadi pemicu kecelakaan.

Selain bus, kendaraan yang terlibat kecelakaan di antaranya truk nopol P 9411 UG Sopir yang dikendarai Yuyud Edi Eko Prasetyo, 37, warga Jl. Niaga, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, dua pikap yang salah satunya bernopol N 8284 RG, yang disopiri Franky Pratama Putra, 24, warga Jl. Cokroaminoto Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo yang muat peralatan elektronik, serta motor Honda N Max nopol N 5693 PQ yang dinaiki Andrita Prahatia Putri, 25 Jl. Ikan Kerapu, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Informasi yang dihimpun tadatodays.com, kecelakaan itu bermula ketika bus trayek Jember-Surabaya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan menuju utara sekira pukul 13.15 WIB. Diduga karena kecepatan tinggi, bus yang dikendarai Abdul Ja'fa tersebut tak dapat menghindari Honda N Max nopol N 5693 PQ yang dinaiki Andrita Prahatia Putri, di traffic light.

Mulanya, bus menghantam truk hingga menyebabkan truk tersebut terdorong ke sisi timur sehingga menabrak gerobak gado-gado yang mangkal di depan Puskesmas Ketapang. Sebelum menabrak gerobak gado-gado, truk tersebut lebih dulu menghantam pikap yang ada di depannya.

Sementara bus sendiri, usai menabrak truk juga menghantam pikap lain sebelum menghantam pohon dan atap warung, serta motor yang ada di depan warung. Akibatnya, bus mengalami kerusakan parah di bagian depan. Bahkan sopirnya terjepit di ruang kemudi. Baru setelah dievakuasi warga, sopir berhasil keluar dengan mengalami luka.

Tak hanya menyebabkan korban luka, kecelakaan itu juga menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Hingga pukul 14.57 WIB, anggota Satlantas Polres Probolinggo Kota masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sekaligus mengevakuasi bus, dan mengatur rekayasa lalu lintas karena menyebabkan kemacetan.

Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Rony Faslah yang ditemui tadatodays.com di lokasi kejadian, belum memberikan banyak keterangan. “Masih kami dalami,” katanya. Termasuk identitas para korban juga masih belum diketahui. Ketujuh korban luka ada yang dirawat di Puskesmas Ketapang, lainnya di RSUD dr Mohamad Saleh.

Pasangan suami istri Yatima dan Muhit, warga Dusun Gadingsari, Desa Gunung Sari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, yang menjadi penumpang bus mengaku jika kendaraan yang ditumpanginya melaju kencang. “Bus kemudian banting setir untuk menghindar, tapi tetap menabrak,” katanya.

Sementara itu, Muhammad Lutfi, 62, warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, yang merupakan pemilik gerobak gado-gado mengaku kaget dengan kecelakaan tersebut. Beruntung ia bisa menyelamatkan diri sehingga tidak menjadi korban. (ang/sp)


Share to