Mengenal Syech Abdurahman Assyaiban Penyebar Islam Pertama di Lumajang

Muhammad Muslih
Sunday, 18 Aug 2019 08:45 WIB

PENYEBAR ISLAM LUMAJANG : Petilasan Syekh Abdurrahman dusun Biting (benteng), Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang
KABUPATEN Lumajang ternyata memiliki sejarah masuknya Islam pertama di Indonesia. Bukan kerajaan Samudera Pasai atau Kerajaan Samudera Darussalam yang selama ini dikenal menjadi kerajaan Islam tertua di Indonesia.
Kerajaan yang terletak di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara Provinsi Aceh itu dibangun oleh Nazimuddin Al Kamil atau Marah Silu yang bergelar Sultan Malik as-Saleh pada abad ke-13 tepatnya pada tahun 1267 Masehi.
Namun, berdasar Sejarawan NU, Agus Sunyoto dalam bukunya Atlas Wali Songo, Juni 2016 lalu menyatakan, pada sekitar tahun 1250 Masehi sebelum Kerajaan Samudera Darusalam berdiri seorang ulama Persia bernama Syekh Abdurrahman Assyaibani sampai di Kerajaan Lumajang. Kerajaan Lumajang saat itu di bawah kepemimpinan Raja Arya Wiraraja nama yang dipakai Pendopo Kabupaten Lumajang saat ini.
Syekh Abdurrahman Assyaibani diperintahkan oleh raja pertama dari Kesultanan Turki Usmani, Amir Ghazi menyebarkan ajaran Islam ke wilayah timur atau Nusantara pada tahun 1230-1281.

Di Lumajang, Syekh Abdurrahman Assyaibani pertama kali menyebarkan agama Islam. Di Kota pisang inilah, dia banyak berinteraksi sehingga banyak masyarakat di sana memeluk agama Islam.
Melalui dakwahnya, Syekh Abdurrahman berhasil menyebarkan agama Islam. Bahkan, beliau juga dijadikan penasihat Kerajaan Lamajang Tigang Juru, sebutan kerajaan Lumajang saat itu. Syekh Abdurrahman dipercaya menjadi penasihat Raden Arya Wiraraja.
Bahkan, Sebagian warga meyakini bahwa Raden Arya Wiraraja yang juga merupakan mantan Adipati Sumenep ini, telah memeluk Agama Islam di akhir hayatnya dengan bimbingan langsung dari Syekh Abdurrahman Assyaibani.
Sayang, nama Syekh Abdurrahman tidak banyak dikenal di Indonesia. Namun, kalau di Lumajang cucu dari sepupu Imam Ahmad bin Hambal ini menjadi jujugan warga untuk berziarah di dusun Biting (benteng), Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. Bahkan, di momen 17 Agustus, banyak masyarakat datang ke Makamnya untuk ngalap barokah. (mm/sp)

Share to
 (lp).jpg)