Menikmati Segarnya Pemandian Tirto Ageng Lumbang
Hilal Lahan Amrullah
Tuesday, 05 Feb 2019 10:31 WIB
LUMBANG - Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang memiliki pemandian alam yang alami. Walau sempat tidak terawat tahun 2015-2016, kini pemandian bernama Tirto Ageng itu kembali dibuka oleh warga desa setempat. Kolam yang dulu kotor kini mulai kelihatan bersih. Pengunjung yang daatang pun bertambah.
Tirto Ageng memiliki debit air stabil dan melimpah. Tidak hanya dimanfaatkan untuk mandi, tapi juga mencuci motor, mobil hingga truk. Selain itu, pengunjung yang datang juga bisa berswafoto. Untuk membuat nyaman pengunjung warga desa menyulap tempat yang sebelumnya terkesan angker kini lebih cantik.
Dahlan, salah satu pengelola wisata mengatakan, semua ini hasil dari kerjasama warga dan pemerintah desa. Dukungan pun berasal dari kecanatan. Tak heran bila kini jumlah pengunjung bertambah dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Mereka yang datang biasanya mandi dan berfoto selfie,” ujarnya.
Dari pantauan Tadatodays.com pengunjung juga memanfaatkan tempat foto yang diberi nama Pesanggrahan Kali Gedhe untuk memadu kasih. Walau di tempat terbuka pengunjung yang didominasi muda-mudi, tal segan pamer kemesraan dengan pasangan masing-masing.
Dahlan menambahkan, hingga saat ini pengunjung yang ingin datang ke pemandian alam Tirto Ageng tidak sampai merogoh kocek dalam. Karena, tempat wisata milik Desa Lumbang dan Perhutani itu karcis masuknya hanya tiga ribu rupiah. “Untuk cuci mobil dan motor, jika mobil lima ribu dan sepeda motor tiga ribu,” terang pria yang juga ketua RT di desa setempat.
SWAFOTO : Pengunjung bisa berswafoto dengan pemandangan alamnya dilengkapi dengan spot yang menarik. Sayang, tempat ini juga dimanfaatkan pasangan pemuda-pemudi untuk pamer kemesraan.
Bagi pengunjung, kesegaran air Tirto Ageng menjadi magnet utama. Termasuk bagi wartawan Tadatodays.com. “Sangat cocok bagi pengunjung usai beriwisata ke Gunung Bromo untuk mencoba kesegaran air Tirto Ageng,” tegas Dahlan.
Bagi traveler, bisa mengakses pemandian alam ini melalui dua jalan. Terletak di Desa Lumbang, pengunjung yang datang dari arah Tongas, Kabupaten Probolinggo hanya perlu menempuh jalan ke selatan sepanjang 15 KM. Begitu sampai di simpang empat Desa Lumbang, pengunjung langsung ke arah kiri mengikuti jalan sekitar 200 meter.
Sementara dari arah Sukapura, pengunjung bisa mengambil jalan menuju air terjun Madakaripura. Begitu sampai di simpang empat Desa Lumbang, pengunjung bisa mengambil jalan ke kanan. (mm/hvn)
Share to