PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Rabu (14/9/2022) melakukan kunjungan kerja selama sehari di Kabupaten Probolinggo. Dalam kunjungan kali ini, Airlangga mengunjungi dua pondok pesantren (ponpes) terbesar di Kabupaten Probolinggo, yaitu Ponpes Nurul Jadid, Paiton dan Ponpes Zainul Hasan Genggong, Pajarakan. Hanya, dalam kesempatan ini Airlangga enggan membicarakan soal pencalonannya sebagai presiden.

Menko Airlangga berkunjung ke Ponpes Nurul Jadid Paiton untuk bersilaturrahim dengan pengasuhnya, yaitu KH Moh. Zuhri Zaini didampingi KH Abdul Hamid Wahid. Lalu dalam kunjungan ke Ponpes Zaha Genggong, Menko Airlangga bersilaturrahim dengan pengasuhnya, yaitu KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.

Kedatangan Menko Airlangga di Ponpes Nurul Jadid Paiton disambut iring-iringan santri dan tetabuhan rebana. Setelah disambut dengan pengalungan surban, Ketua DPP Partai Golkar itu diterima di kantor pusat Ponpes Nurul Jadid.

Dari Paiton, Menko Airlangga bersama rombongan beranjak menuju Ponpes Zainul Hasan Genggong. Airlangga diterima di kediaman KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah. Usai beramah tamah, Airlangga sempat berziarah ke makam pendiri ponpes, dengan mengendarai golf cart yang dikemudikan langsung oleh KH Mutawakkil. 

Lalu kepada wartawan, Menko Airlangga menyatakan bahwa kunjungannya ini dalam rangka menyambung kembali tali silaturrahim para senior atau pendahulunya di Partai Golkar dengan ponpes tersebut. “Hampir seluruh almarhum kiai sepuh ponpes ini berhubungan sangat dekat. Jadi kita jalin silaturrahmi kembali,” terangnya.

DI ZAHA GENGGONG: Dalam kunjungannya di Ponpes Zaha Genggong, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dibonceng golf cart yang disopiri langsung oleh KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.

Sementara saat disinggung tentang wacana pencalonannya sebagai presiden melalui Pilpres 2024, Airlangga enggan menjawab. Ia hanya mengatakan bahwa ada waktu lain untuk menjawab hal itu. “Kalau itu, nanti ada waktunya. Tentu kalau kemungkinan-kemungkinan, kita masih tunggu. Ojo kesusu (jangan terburu, red),” tegasnya.

Sedangkan mengenai inflasi yang terjadi sebagai dampak kenaikan harga BBM, Airlangga menyatakan bahwa pemerintah masih menunggu perkembangan inflasi di daerah. “Tadi kita sudah rapat inflasi di Surabaya,” ungkapnya.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Zaha Genggong KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan,  kunjungan Menko Airlangga murni dalam rangka menjalin tali silaturrahim dengan pesantren. Bahkan menurutnya, Airlangga sebenarnya sudah beberapa kali ingin bersilaturrahim sebelum-sebelumnya.

“Namun takdirnya baru hari ini. Kita tidak ngomong masalah capres, pilkada, maupun pilkades. Saya berharap kepada pemerintah, mudah-mudahan setelah bangkit dari ditimpa pandemic covid-19, ekonomi Indonesia semakin membaik dan tangguh kembali,” harapnya. (hla/why)