Menko Luhut Beri Sinyal Lanjutkan Pembangunan JLS di Banyuwangi

Dian Cahyani
Dian Cahyani

Tuesday, 04 Aug 2020 21:33 WIB

Menko Luhut Beri Sinyal Lanjutkan Pembangunan JLS di Banyuwangi

VIRTUAL: Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat mengikuti rakor secara daring dengan sejumlah kementerian. Salah satu pembahasannya yakni tentang JLS.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menghubungkan Banyuwangi-Jember di kawasan selatan Banyuwangi, akan segera dilanjutkan.

Hal itu disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, saat memimpin rapat koordinasi (rakor) pengembangan Banyuwangi, Selasa (4/8).

Selama ini, pembangunan JLS belum tuntas semua. JLS yang menghubungkan Banyuwang-Jember hanya belum terbangun sekitar 20 kilometer. “Terkait JLS, saya sudah instruksikan Kementerian PUPR untuk segera melanjutkan. Dirjen Cipta Karya pekan ini juga akan datang ke Banyuwangi untuk membahas lebih lanjut,” kata Luhut.

Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dijadwalkan akan datang ke Banyuwangi tiga hari ke depan.

“Saya mengutus Direktur Cipta Karya ke Banyuwangi untuk menginventarisasi program-program apa yang dibutuhkan Banyuwangi agar bisa kami bantu. Kamis atau Jumat besok, tim kami ke Banyuwangi," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rakor virtual tersebut.

Rakor diikuti Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono, Menteri Agraria Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibyo.

Selain itu, rakor juga diikuti Kementerian LHK, Kemendikbud, Kementerian BUMN, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Dirut PT Pelindo III Saefudin Noer, dan berbagai instansi lainnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas optimistis pembangunan JLS bakal mempercepat pergerakan ekonomi wilayah selatan. Dalam kesempatan itu, Luhut juga menyebut akan memberikan dukungan pada pengembangan event sport tourism yang banyak digelar Banyuwangi selama ini. Salah satunya, Luhut akan membantu pelaksanaan International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI).

“Berkat prestasi yang diraih Banyuwangi, pemerintah pusat menyiapkan Rp 30 miliar untuk membantu penyelenggaraan Tour de Banyuwangi Ijen tahun berikutnya. Saya sudah banyak mendengar tentang kesuksesan Tour de Banyuwangi Ijen. Karena itu kami siapkan bantuan Rp 30 miliar dari APBN, termasuk untuk membantu pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalannya,” jelasnya.

Ajang ITdBI yang digelar sejak 2012, terbukti mampu mendongkrak pariwisata, dan membuat jalan-jalan dibangun. Panjangnya mencapai 600 kilometer. Saat itu, ratusan pembalap luar negeri berpacu, termasuk menyusuri jalan menuju kaki Gunung Ijen. Tahun ini ITdBI batal digelar karena masa pandemi Covid 19. Kemungkinan akan kembali digelar tahun depan atau mengikuti perkembangan pandemi. (dee/sp)


Share to