Menteri PPPA Ungkap Penggunaan Gadget Kebablasan Bisa Memicu Kekerasan terhadap Anak

Amal Taufik
Amal Taufik

Tuesday, 29 Jul 2025 14:33 WIB

Menteri PPPA Ungkap Penggunaan Gadget Kebablasan Bisa Memicu Kekerasan terhadap Anak

HAN: Menteri PPPA Arifah Fauzi bersama Gubernur Khofifah saat menghadiri Puncak Hari Anak Nasional di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Selasa (29/7/2025).

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Kasus kekerasan terhadap anak terus menjadi perhatian pemerintah pusat. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mendorong penguatan keluarga sebagai salah satu solusi.

Menteri PPPA, Arifah Fauzi mengungkapkan, dari analisis internal Kementerian PPPA terhadap berbagai kasus kekerasan terhadap anak, terdapat tiga faktor utama pemicu kekerasan terhadap anak.

"Analisa internal kami, penyebab kekerasan terhadap anak adalah yang pertama, pola asuh dalam keluarga, kedua penggunaan gadget yang tidak bijak, ketiga adalah faktor lingkungan," ujar Arifah usai menghadiri Puncak Hari Anak Nasional di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/7/2025).

Untuk mengurangi ketergantungan anak pada gadget, di momen Hari Anak Nasional tahun ini, Kementerian PPPA memberikan alternatif yakni mengajak anak mengenali permainan tradisional berbasis kearifan lokal.

Permainan tradisional akan meningkatkan keterampilan motorik anak, kecerdasan, kreativitas, dan kerja sama. Permainan tradisional juga akan memberikan pemahaman nilai-nilai budaya pada anak.

Selain itu, menurut Arifah, satu hal yang penting dilakukan adalah penguatan keluarga. Sebab bagaimanapun, keluarga merupakan pondasi dalam proses tumbuh kembang anak. Pola pengasuhan yang tepat akan menjauhkan potensi anak menjadi korban kekerasan.

"Ini memang komitmen bersama. Semua harus bergandengan tangan, tidak bisa sendiri-sendiri. Anak-anak Indonesia adalah pemimpin masa depan, maka mereka harus dipenuhi hak-haknya," pungkas Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.

Pada Puncak Hari Anak Nasional Provinsi Jawa Timur, para peserta diajak belajar kembali lagu-lagu nasional dan cerita pahlawan-pahlawan nasional. Dalam acara ini, hadir pula Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Bupati Pasuruan, M. Shobih Asrori. (pik/why)


Share to