Meriah Karnaval Agustusan di Desa Pesawahan, Full Goyang

Indra Wahyudi
Indra Wahyudi

Wednesday, 23 Aug 2023 20:19 WIB

Meriah Karnaval Agustusan di Desa Pesawahan, Full Goyang

GOYANG: Aksi kelompok Lanang Sejati menarik perhatian dengan aksi goyangannya dalam karnaval Agustusan di Desa Pesawahan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Rabu (23/8/2023).

PROBOLINGGO,TADATODAYA,COM - Masih dalam suasana peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, pada Rabu (23/8/2023) digelar karnaval di Desa Pesawahan Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Karnaval ini berlangsung meriah. Salah satunya karena penampilan tim Lanang Sejati yang membuat para penonton ramai ikut bergoyang.  

Karnaval ini diselenggarakan oleh Paguyuban Kepala Desa se- Kecamatan Tiris.  Pawai dipusatkan di Desa Pesawahan. Pesertanya ada 19 kontingen, mewakili 19 desa yang ada di Kecamatan Tiris. 

Setiap kontingen mengusung tema dengan masing-masing pesan di dalamnya. Kontingen dari Desa Rejing, mengusung tema “Lanang Sejati”. Tampilan kontingen ini menarik perhatian karena mengundang para penonton untuk ikut bergoyang. 

Suharto selaku ketua kelompok  Lanang Sejati mengatakan,  nama kelompok ini diambil dari komunitas kerapan sapi di Desa Rejing. Menurutnya, Lanang Sejati bermakna harapan yang harus dipahami oleh masyarakat terhadap keberlangsungan Indonesia mendatang.

“Dalam kehidupan itu, perempuan harus dijaga, dan joget- joget itu artinya kehidupan kadang kala buruk karena perempuan. Jadi keberlangsungan Indonesia bisa maju bagaimana laki-Laki bisa mengontrol wanita di sini,” terangnya.  

Sementara, Ketua Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Tiris Budi Utomo mengatakan senang melihat tingginya antusiasme  masyarakat terhadap kegiatan ini. “Apalagi siang- siang begini. Saya lihat mereka masih tetap menyaksikan karnaval di pinggir jalan sana,” kata pria yang juga menjabat kepala Desa Segaran itu.  

Camat Tiris Andi Wiroso juga tampak hadir menyaksikan karnaval itu. Ia pun senang melihat warganya antusias. “Kegiatan karnaval ini cukup unik, karena lebih dari setengah dari peserta pasti ada goyang tik- toknya,” ujarnya. (idr/why)


Share to