PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo tetap menunjukkan prestasinya di tahun 2021, meski proses belajar mengajar menyesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19. Tak hanya prestasi skala lokal dan nasional, bahkan juga level internasional. (selengkapnya baca grafis)

Prestasi tersebut tak lepas dari dukungan pihak sekolah, pendampingan para guru, dan juga semangat peserta didik. “Pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat juang kami untuk meraih prestasi. Semangat juang inilah yang dipegang teguh oleh seluruh sivitas akademik MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo,” kata Kepala MI Muhammadiyah I Kota Probolinggo Hanafi.

Karena itu, Hanafi menggaransi pada orangtua untuk tidak ragu menyekolahkan putra putrinya di MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo. Karena selain dibekali ilmu akademik dan nonakademi, MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo juga berkomitmen memberikan pendidikan karakter maupun akhlak melalui ilmu agama. “Setelah lulus dari MI, putra putri bapak ibu pasti bisa membaca Alquran,” terangnya.

Fatimah Syahira, salah seorang siswi MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo mengaku bangga bersekolah di lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah tersebut. Selain termasuk sekolah favorit, guru-guru dan tenaga pendidikannya juga baik dan sabar. Fasilitas yang tersedia menurutnya juga mendukung kemampuan akademiknya.

“Saya saat ini duduk di kelas IV Mas Mansyur. Saya senang sekali bisa bersekolah di MI Muhammadiyah 1. Selain teman-teman di sini baik, gurunya juga baik dan lucu. Ada satu pelajaran yang saya suka, yaitu pelajaran Fiqih. Karena gurunya sabar,” kata siswi yang akrab disapa Aira tersebut sembari tertawa.

Menjadi siswa siswa berprestasi adalah bonus sendiri. Seperti yang dikatakan Azkiano Kenzo Nawafa. Siswa kelas V Ibnu Alfaraby ini berhasil meraih medali emas pada lomba International Sains Competion (ISC) tahun 2021. “Bersekolah di MI Muhammadiyah adalah kebanggan. Siswa yang sekolah di sini akan diarahkan sesuai dengan minat bakatnya,” katanya.

MELEK TEKNOLOGI: Azkiano Kenzo Nawafa, siswa kelas V Ibnu Alfaraby berhasil meraih medali emas pada lomba International Sains Competion (ISC) tahun 2021. Ia bangga bersekolah di MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo karena mewadahi minat dan bakat siswa.

Hal yang sama juga disampaikan dua siswa siswi berprestasi lainnya. Yaitu Novan Rafanda, kelas V Ibnu Alfaraby dan Yasmin Putri Aprillia, kelas V Ibnu Khaldun. Rafa -sapaan akrab Rafanda- yang berprestasi di bidang robotika juga mengaku bangga. “Kenapa bisa juara, karena di sini guru-gurunya benar-benar membimbing sampai bisa,” katanya.

Sementara Yasmin yang berprestasi di mata pelajaran bahasa Arab, mengaku kalau sekolah di MI Muhammdiyah mulanya karena mengikuti jejak sang kakak. “Kakak dulu sekolah juga di sini. Setelah bersekolah juga di sini, saya benar-benar bangga karena MI Muhammadiyah 1 ini adalah sekolah favorit,” kata Yasmin.

MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo menerapkan sistem pembelajaran full day school. Dalam sistem pembelajaran full day school ini, MI Muhammadiyah memakai 3 kurikulum sekaligus. Yakni, kurikulum dari Kementerian Pendidikan, Kementrian Agama, dan kurikulum pendidikan Muhammadiyah.

Dengan kurikulum yang diterapkan ini, harapannya adalah agar seluruh siswa MI Muhammadiyah bukan hanya cakap dalam ilmu umum, namun juga ilmu agama. Dalam kesehariannya, siswa-siswi menerapkan akhlak, salat berjamaah, hafalan surat Alquran, hingga mengaji. MI Muhammadiyah juga mewadahi bakat minat siswa-siswi. Mulai dari olahraga, kesenian, hingga teknologi. (*/mel/sp)