Mila Karmila, Atlet Lari asal Kota Probolinggo yang Mendunia

Alvi Warda
Alvi Warda

Thursday, 01 May 2025 13:15 WIB

Mila Karmila, Atlet Lari asal Kota Probolinggo yang Mendunia

Mila Karmila, atlet lari asal Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Prestasi tidak selalu di bidang akademik. Hal itu menjadi spirit Mila Karmila, atlet lari yang berhasil membawa Kota Probolinggo ke kancah dunia.

Nama lengkapnya Mila Karmila. Ia lahir tahun 2000 di Kota Probolinggo. Atlet gen z satu ini, bisa dinobatkan atlet lari Indonesia spesialisas nomor 3.000 meter halang rintang.

Meski masih berusia 25 tahun, namanya sudah cukup populer di Kota Probolinggo. Itu terjadi setelah ia berhasil mengikuTi kejuaraan Singapore Open dan kejuaran lainnya. Mila membuktikan bahwa prestasi dapat diukir di bidang olahraga.

Mila bercerita awal menyukai dunia olahraga dimulai dengan pencarian bidang atau jenis olahraga. Saat itu ia masih belum menemukan jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuannya. Hingga akhirnya ia memutuskan pertama kali meminati sepak takraw. "Olahraga yang pertama kali aku minati adalah sepak takraw," katanya melalui sambungan telepon.

Mila jarang pulang ke Kota Probolinggo. Jadwalnya padat mengikuti perlombaan. Sebab, dengan olahraga ia bercita-cita menjadi atlet kebanggan dunia. "Inginnya menjadi atlet kebanggaan dunia dan itu cita-citaku," ucapnya.

Mila Karmila (baju putih) saat berhasil mendapatkan medali perak.

Mila menyebutkan pernah mengikui kejuaraan nasional, PON (Pekan Olahraga Nasional), kejuaraan Singapore Open dan kejuaraan yang lain. Awal prestasinya terukir di Kejurnas tahun 2019. "Alhamdulillah saya pecah rekor Junior 3000 m steaplechase mendapatkan emas," ucapnya

Tak hanya itu. Pada kejuaraan PON ia juga juara 1 dan mendapatkan medali emas. Sementara di kaca dunia, pada kejuaraan Singapore Open Mila meraih juara 2 dan menyabet medali perak. Hal itu bagi Mila sudah memuaskan. "Target saya saat ini ingin memecahkan rekor lagi di nomer 3000 m steaplechase, " ujarnya.

Dari prestasi yang ia dapatkan, Mila giat berlatih dan mengatur waktu. "Tipsnya sering berlatih dan mengatur waktu. Itu sangat berpengaruh," ucapnya.

Dalam perjalanannya, Mila pernah menggantungkan sepatunya sejenak di tahun 2021. "Itu pertama saya mau berangkat kejuaraan PON tapi saya dicoret itu rasa kecewa saya di situ. saya mulai putus semangat dan tidak mau latihan lagi atau gantung sepatu," ujarnya.

Dukungan dan harapan orang terdekat terus didapatinya. Sehingga ia kembali memulai. "Dukungan sangat baik terutama buat orang tua saya ibuk bapak adik terima kasih sudah mendoakan saya mensupport saya tanpa henti," katanya.

Bagi Mila, dunia olahraganya yang saat ini menjadi dunianya adalah sebagai panggung untuk menunjukkan bakat. "Tempat menunjukkan kemampuan dan prestasinya sebagai atlet lari 3000m halang rintang," jelasnya.

Prestasi Mila Karmila ini mendapatkan respons dari Ketua KONI Kota Probolinggo Zulfikar Imawan. Ia mengapresiasi dan terus mendukung atlet muda tersebut. "Tentunya, KONI Kota Probolinggo akan terus mendukung dan mengapresiasi ananda Mila. Sebab telah berhasil mengharumkan nama Kota Probolinggo di kancah dunia," tuturnya. (alv/why)


Share to