PASURUAN, TADATODAYS.COM - Malang nasib Siswaji, 52, dan Ayu Dya. Bapak dan anak warga Desa Podokoyo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan itu meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya terperosok di lautan pasir Gunung Bromo, Senin (24/10/2022).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di jalan turunan lautan pasir kawasan wisata Gunung Bromo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Tepatnya di turunan Dusun Ledok, Desa Wonokitri.

"Yang meninggal dunia dua. Pak Siswaji dan mbak Ayu. Pak Siswaji ini bapaknya mbak Ayu," kata Plt Camat Tosari Hendy.

Berdasar informasi yang diperoleh Camat Hendy dari petugas Trantib, kecelakaan terjadi saat Siswaji mengantarkan Ayu mengajar di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Dengan berboncengan motor, mereka berangkat dari rumahnya di Dusun Njetak, Podokoyo.

"Orang tua mbak Ayu warga Dusun Njetak, Podokoyo. Terus mau ngajar ke Ngadisari, karena suami mbak Ayu orang Ngadisari, Probolinggo," ungkap Camat Hendy.

Bapak dan putrinya yang seorang guru itu mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol N 5133 NC. Pagi itu mereka hendak menyeberangi lautan pasir  Gunung Bromo. Sampai di turunan Dusun Ledok, Desa Wonokitri, tiba-tiba motor yang dikendarai jatuh terperosok.

Kedua korban sempat terlempar dari motornya, sehingga mengalami luka berat dan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Lokasi kecelakaan di Dusun Ledok. Dari Wonokitri, mau ke lautan pasir wilayah TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru)," ujar Camat Hendy.

Sedangkan menurut Sekretaris Kelompok Pemuda Tani Hulung Hyang Desa Wonokitri Suhermawan,  sepeda motor yang ditumpangi bapak dan anak itu mengalami rem blong. "Info dari grup warga desa, sepedanya remnya blong pas di turunan," katanya. 

Selanjutnya, tubuh kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit di wilayah Kecamatan Sukapura. Sedangkan pihak Kecamatan Tosari sempat ikut melakukan evakuasi bersama pihak kepolisian setempat guna mengetahui lebih lanjut terjadinya kecelakaan tersebut. (uqi/why)