MTs Negeri Kota Probolinggo Tetap Ukir Prestasi Akademik dan Nonakademik di Masa Pandemi

Amelia Subandi
Sunday, 06 Feb 2022 10:55 WIB

UNGGUL: Kepala MTsN Kota Probolinggo Tawin berpesan pada anak didiknya untuk terus menorehkan prestasi terbaik. Sekolah dan dewan guru akan terus memberikan dukungan dan pendampingan demi meraih prestasi tersebut.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Meski dua tahun harus berjuang melawan pandemi covid-19, MTs Negeri Kota Probolinggo tetap mengukir prestasi membanggakan di tahun 2021. Tak hanya di kancah lokal hingga nasional, termasuk lomba di bidang akademik maupun nonakademik.
Prestasi ini diraih tidak lepas dari kerja keras seluruh sivitas akademika MTs Negeri Kota Probolinggo. Baik peserta lomba, bapak-ibu guru pembimbing, dan wali murid. Torehan prestasi ini menurut Kepala MTs Negeri Kota Probolinggo Drs. Tawin, tentu menjadi motivasi seluruh siswa-siswi untuk berprestasi lebih baik lagi di tahun 2021 ini.
Tawin berharap, prestasi yang diraih selama tahun 2021 semakin meningkat di tahun 2022. “Apapun prestasi yang diraih selama tahun 2021 ini mengandung konsekuensi tanggung jawab yang semakin besar pada seluruh civitas akademika untuk mempertahankannya di tahun 2022,” terangnya.
Ditemui tadatodays.com, Tawin mengatalkan, MTs Negeri Kota Probolinggo saat ini memiliki program kelas unggulan yang kemudian dinamakan kelas jalur khusus. Di mana dalam jalur khusus ini, ada 3 program kelas. Yaitu kelas sains, kelas tahfidz, dan kelas IT. Adanya program kelas unggulan ini untuk mengembangkan minat dan bakat anak.
"Kalau anak pintar secara kognitifnya otomatis, anak - anak tersebut berprestasi dalam bidang akademik. Maka dari itu, kita kumpulkan dalam satu komunitas yang dinamakan kelas olimpiade. Kelas olimpiade ini, anak anak dididik untuk dipersiapkan dalam beberapa event lomba,” terangnya.
Sementara itu, Guru Bahasa Indonesia di MTs Negeri Kota Probolinggo Yenni Ernita mengatakan, siswa siswi bisa berprestasi dikarenakan ada dukungan dari lingkungan sekolah. Seperti halnya sekolah sudah mengetahui bakat dan minat dari masing-masing siswa.
“Dari kelas khusus inilah kemudian kami kembangkan pola pembelajaran yang sesuai dengan programnya. Selain itu, kami bisa tahu tentang minat dan bakat siswa. Karena saat proses penerimaan siswa baru, kami langsung mendata prestasi-prestasi apa yang sudah dihasilkan oleh siswa saat disekolah sebelumnya,” jelasnya.
Menjadi siswa berprestasi di sekolah memang menjadi kebanggaan sendiri. Seperti yang di ungkapkan oleh Tiara Syabilla Soesanti. Siswa kelas VIII IT2 ini mengatakan bahwa sejak sekolah dasar ia sudah senang dengan pencak silat.

KEMAMPUAN FISIK: Tak hanya kecerdasan intelektual, anak didik MTsN Kota Probolinggo juga dibekali kekuatan fisik. Tak hanya bermanfaat untuk kebugaran tubuh siswa, namun juga menorehkan prestasi yang membanggakan.
Terbaru, ia sukses menyabet juara 2 jurus tunggal senjata pada Kejuaraan UMJ National Virtual Championship 2022. “Saya bersekolah di MTs Negeri Kota Probolinggo karena memang mencari sekolah yang lebih utama pendidikan agamanya,” katanya. Ternyata, bakat ninakademik juga diasah.
Hal senada juga disampaikan Hermawan Zaky Firmansyah. Siwa kelas 8IT 1 ini mengatakan, masuk MTs Negeri Kota Probolinggo dikarenakan arahan dari orangtuanya. Ternyata piliha orangtuanya benar, di MTs Negeri Kota Probolinggo Zaky berprestasi dalam bidang Karate.
“Saya mulanya karena disuruh orangtua. Tapi setelah masuk sini (MTs Negeri Kota Probolinggo) saya mulai bisa menikmati. Selama bersekolah beberapa prestasi karate sudah saya raih, seperti juara 1 kata perorangan putra pada kejuaraan Jakarta Open/JKOF V Championship," Kata Zaky.
Kalau 2 siswa sebelumnya berprestasi di bidang nonakademik, satu siswa berikutnya di bidang akademik. Adalah Dhia Najwan Athar, siswa kelas 7 olimpiade ini berhasil menyabet juara 2 olimpiade IPA Nasional jenjang SMP.
Najwan –sapaan akrabnya- menceritakan, masuk MTs negeri karena dorongan dari orangtuanya. Ternyata, bakatnya di karate membuatnya berprestasi. “Saya sekolah di MTs Negeri Kota Probolinggo karena orangtua yang ingin saya sekolah di sini. Tapi bersyukur meskipun keinginan orang tua, saya bisa berprestasi,” jelasnya. (*mel/sp)

Share to
 (lp).jpg)