JEMBER, TADATODAYS.COM - Seiring dengan melandainya kasus covid-19 di Kabupaten Jember, mulai hari ini, Senin (23/8/2021), seluruh siswa SMA/SMK di Jember telah melakukan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Meski sekali pembelajaran hanya berlangsung selama 4 jam saja, namun pelajar merasa senang.

Pembelajaran PTMT ini harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Pihak sekolah juga hanya diperbolehkan menggelar PTMT untuk 50 persen dari jumlah siswa.

Pelaksana tugas Kepala SMAN 2 Jember Mohammad Edi Suyanto menerangkan, sebelum mengikuti PTMT setiap siswa diwajibkan untuk membawa surat izin orang tua.

Hal itu, kata dia, dilakukan sebagai bentuk komitmen dari kedua belah pihak bahwa untuk wajib mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan. "Jika orang tua masih khawatir, diperbolehkan untuk menolak," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, untuk vaksinasi pelajar hingga saat ini masih dalam proses penyelesaian secara bertahap. Dari total 1.055 siswanya, hingga saat ini sudah 700 siswa yang mendapatkan vaksin. Sementara sisanya masih menunggu kuota tambahan dari pemerintah setempat. “Untuk karyawan dan guru semuanya telah divaksin,” katanya.

Terpisah, salah seorang siswi yang mengikuti PTMT bernama Kitara mengaku senang dengan diadakannya pembelajaran tatap muka meski dengan sejumlah aturan ketat.

Menurutnya pembelajaran daring kurang efektif lantaran pembelajaran banyak dilakukan dengan cara menambah tugas sekolah. "Kalau tatap muka lebih enak," kata Kitara.

Ia menyeabut, seluruh siswa yang mengikuti PTMT mengaku siap mematuhi semua aturan yang ada, asal pembelajaran tatap muka tetap terlaksana.

Untuk diketahui, saat ini Kabupaten Jember masuk dalam PPKM level 3 dengan tingkat kesembuhan 84, 97 persen atau 12.921 orang. Sementara jumlah orang terpapar covid-19 sejumlah 15. 206. Data tersebut per tanggal 23 Agustus 2021. (as/don)