MY Bramuda: Saya Mundur Jika Masyarakat Tak Dilibatkan

Dian Cahyani
Dian Cahyani

Tuesday, 21 Jan 2020 08:04 WIB

MY Bramuda: Saya Mundur Jika Masyarakat Tak Dilibatkan

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Polemik sewa Pulau Tabuhan masih berlanjut. Kali ini Kepala Dinas Pariwisata, MY Bramuda yang angkat bicara.  “Jaminan saya adalah jabatan saya. Saya bilang ke temen-temen, jaminan saya, saya putus jadi kadispar, kalau saya ga bisa bawa aspirasi rakyat,” katanya ketika ditemui di kantornya (20/01).

Soal sewa pulau Tabuhan, dirinya menjamin akan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Terlepas dari hiruk-pikuk pendapat rakyat yang saling berseberangan soal pulau Tabuhan. “Karena Tabuhan kedepan akan menjadi destinasi utama wisata. Sekarang kan orang ke Tabuhan gak ada yang dilihat. Mangkanya Tabuhan menjadi destinasi wisata kedua setelah Menjangan. Tidak ada tujuannya ke tabuhan. Keml Menjangan dulu pasti. Sekarang kita berupaya membuat Tabuhan menjadi wisata unggulan,” paparnya.

Selanjutnya, dirinya juga membenarkan bahwa sosialisasi soal Pulau Tabuhan belum sama sekali dilakukan. Penyebabnya, pihak investor juga belum mempresentasikan konsepnya. “MoU hanya batas kepahaman saja dengan investor bahwa Tabuhan akan dikembangkan menjadi sebuah pariwisata. Untuk desain dan konsepnya bagaimana itu masih belum tau, nanti kita sosialisasikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Kepada wartawan tadatodays.com dirinya menegaskan bahwa transaksi ini masih tarik-ulur. Tergantung dengan konsep yang akan ditawakan. “Nanti kalo misal konsep yang mereka berikan kurang cocok, kita mau green (ramah lingkungan, Red) dia mau begini-begini, di sana kan akan digarap. Izin saja masih belum diberikan,” tandasnya. (dee/hvn)


Share to