Nail Art, Tren Pelengkap Mode Fashion di Probolinggo Masa Kini

Alvi Warda
Sabtu, 14 Oct 2023 14:02 WIB

HIAS: Adella Subrata saat menghias kuku palsu pesanan pelanggannya.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Mode fashion atau penampilan semakin beragam. Dari masa ke masa, dinamika trennya juga beragam. Ada nail art atau kuku yang dihias, menjadi pelengkap bergaya ala masa kini.
Kuku yang digambar, dilukis, sehingga berbeda bentuk ini, dikenal bahkan sebelum masehi. Perempuan zaman dahulu, sudah menghias kuku mereka dengan bahan alami biasanya untuk memperingati hari-hari tertentu.
Jadi apa itu nail art? Masyarakat kerap menyebutnya kuku-kukuan, kuku palsu atau press on nail. Kuku palsu yang biasanya berbahan akrilik resin dihias, dilukis dengan kombinasi warna kutek atau pernak-pernik seperti mutiara. Hasilnya, bisa berbentuk bunga-bungaan, atau sesuai custom atau pesanan pelanggan. Bentuknya, ada yang seperti kuku asli, atau dipanjangkan.
Tren nail art ini memang melekat dengan gaya berpenampilan wanita. Tapi, bukan berarti laki-laki tidak menggunakannya. Di Mooi Studio Kota Probolinggo, salah satu penyedia jasa kuku hias, sekitar 20 persen pelanggannya adalah laki-laki.
Pemilik Mooi Studio, Adella Subrata mengatakan hiasan-hiasan kuku itu bahkan bisa dilukis langsung ke kuku asli. Sehingga, kuku tidak mudah copot. "Ngehias kuku asli ini, sangat membantu agar tren fashion tetap tercapai disamping aktifitas yang banyak," ucapnya.

Jika pelanggan Adella memilih kuku asli yang dihias, pelanggannya harus datang ke Mooi Studio. Ia akan menyulap kuku pelanggannya itu sesuai dengan custom yang diingkan. Namun, Adella juga menyediakan nail art yang siap pakai. Adella, hanya perlu menjelaskan cara pemakaian mulai dari membersihkan kuku asli.
Favorit pelanggannya, mulai dari yang berbentuk minimalis seperti kombinasi warna hingga kuku yang terhias seolah terlihat tiga dimensi. "Kalau yang hiasan menonjol ini, biasanya digunakan untuk pesta. Karena kebutuhan gayanya kali ya?" katanya.
Tren nail art menjadi bisnis rumahan yang menjanjikan. Awal mula Adella berkecimpung di usaha kuku hias ini, karena memang hobi menggambar. Dengan kesenangan dan kegigihan itu lah, menjadi modal Adella membangun Mooi Studio.
Ia pun mengikuti sekolah yang fokus terhadap nail art. "Awalnya itu teman saya yang ingin dihias kukunya. Akhirnya, teman-teman yang lain ikut-ikutan dan menjadi dorongan saya untuk buka studio ini," katanya.
Awal buka di tahun 2022, pertahanan Adella mengandalkan promosi online. Ia rajin memosting di sosial media, untuk menarik pelanggan. Ia mendapat omzet hingga Rp 5 juta per bulan. "Dua puluh persen pelanggan saya itu laki-laki. Bahkan kata mereka, nggak sah kalau kukunya ngggak dihias," katanya. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)