Nakes Tertular Covid-19, Puskesmas Pajarakan Probolinggo Ditutup

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Sabtu, 12 Sep 2020 19:49 WIB

Nakes Tertular Covid-19, Puskesmas Pajarakan Probolinggo Ditutup

TUTUP: Satu lagi, pusat kesehatan masyarakat ditutup karena salah satu tenaga kesehatannya terkonfirmasi positif covid-19. Puskesmas Pajarakan ditutup seminggu.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo melakukan penutupan sementara, Puskesmas Pajarakan. Penutupan itu dilakukan setelah didapati salah satu tenaga kesehatan terkonfirmasi positif covid-19.

Juru bicara satgas, dr. Dewi Vironica mengatakan, penutupan puskesmas itu akan diberlakukan dalam satu pekan. Semua pelayanan ditutup, baik Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat inap dan persalinan. Namun pelayanan rawat jalan tetap buka.

"Sejak Jum'at (11/9/2020) pagi pelayanan Puskesmas Pajarakan ditutup untuk sementara waktu. Semua pelayanan ditutup kecuali rawat jalan. Penutupan dilakukan selama seminggu ke depan," terangnya pada Sabtu (12/9/2020).

Selama penutupan, tim satgas akan memastikan semua karyawan Puskesmas Pajarakan dinyatakan sehat dan tidak terkonfirmasi positif covid-19. Selain itu penutupan juga diperlukan untuk mensterilisasi seluruh ruangan puskesmas dengan desinfektan. Seluruh karyawan, sebanyak 60 orang juga mendapat tes swab. Jika dari hasil swab ada yang terkonfirmasi positif covid-19, maka yang positif akan diisolasi di rumah sehat Pemkab Probolinggo. Apabila ada yang sakit, maka akan dirawat di RSUD Tongas seperti pasien lainnya.

"Setelah semua hasil swab dari karyawan Puskesmas Pajarakan dinyatakan negatif, maka pelayanan akan dibuka kembali,"  ucapnya.

Setelahnya, tim satgas juga akan melakukan tracking terhadap keluarga pasien yang ada di rumah. Termasuk saudara, teman dekat dan orang lain yang pernah kontak langsung dengan mereka.

"Diduga tertular dari keluarga yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19. Kondisi tenaga kesehatan tersebut saat ini dalam keadaan sehat dan sudah berada di rumah sehat. Termasuk orang terkonfirmasi asimptomatis atau tanpa gejala," paparnya.

Selama penutupan Puskesmas Pajarakan, pelayanan IGD, rawat inap dan persalinan di alihkan ke puskesmas terdekat. (zr/hvn)


Share to