Nakhoda Perahu Pemancing Tewas Tenggelam, Kaki Terlilit Tali Jangkar

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Monday, 15 Jan 2024 18:18 WIB

Nakhoda Perahu Pemancing Tewas Tenggelam, Kaki Terlilit Tali Jangkar

EVAKUASI: Perahu warga yang mengevakuasi jenazah korban di Pelabuhan Pantai Mayangan.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Joko Hermanto, seorang nakhoda perahu ditemukan tak bernyawa. Warga kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo itu ditemukan tenggelam di perairan sebelah barat Pulau Gili Ketapang pada kedalaman laut sekitar 25 meter.

Berdasar informasi yang dihimpun tadatodays.com, mulanya korban membawa enam orang pemancing menggunakan perahu pada Minggu (14/1/2024) di perairan Gili Ketapang. Namun, tali jangkar yang dilepaskan oleh korban meililit baling-baling perahu hingga terputus.

Karena kejadian itu, korban lantas terjun ke laut untuk mengambil tali tersebut. Namun korban tak kunjung kembali ke perahu.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari call center 122 dari seorang pemancing. Sehingga pihaknya bergegas untuk membantu pencarian.

Ia menyebutkan bahwa korban tenggelam dikarenakan kuatnya arus laut. Korban memaksakan diri melepas tali yang melilit baling-baling perahunya.

"Pemancing yang di atas kapal tidak bisa menyelamatkan korban. Salah satu pemancing menghubungi 112 untuk melaporkan," kata Sugito, Senin (15/1/2024).

Senin itu, petugas gabungan yang dipimpin Basarnas bersama sejumlah warga berusaha melakukan pencarian korban di kawasan Pulau Gili Ketapang. Sekitar pukul 13.30 WIB, korban berhasil ditemukan meninggal dunia di kedalaman sekitar 25 meter.

Sugito mengatakan saat proses evakuasi, kaki korban terlilit tali jangkar. Kemudian, jenazah korban dibawa ke Pelabuhan Perikanan Mayangan (PPM).

"Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Mohammad Saleh untuk pemeriksaan dan otopsi," ucapnya. (agg/why)


Share to