PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Alex, pemilik sekaligus nakhoda kapal yang tenggelam dihantam ombak di perairan Probolinggo, pada Sabtu (16/7/2022) lalu, masih belum ditemukan keberadaannya. Alex yang masih dalam pencarian sampai Selasa (19/7/2022) dikenal sebagai sosok yang sopan dan tidak sombong.

Kesan tentang sosok Alex diungkapkan salah satunya oleh tetangganya, Ariyanto.  Saat dikonfirmasi pada Senin (18/7/2022) lalu, Ariyanto yang karib disapa Remon mengaku kalau rumah Alex berdekatan dengan rumahnya di Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Hanya berjarak tiga rumah arah timur. Setiap kali bertemu dengan orang-orang, Alex selalu menyapa dengan senyuman.

Menurut Remon, Alex memang bekerja sebagai pemancing. Alex juga membuka jasa kapal untuk memancing menggunakan perahunya yang berkapasitas 5 orang. "Kalau tarifnya saya kurang paham," cerita Remon yang juga sebagai Potensial Basarnas itu.

Remon mengatakan, rata-rata nelayan sekitar sudah mengetahui pasang surutnya air laut. Bahkan sebagian besar sudah mempunyai jadwal pada hari dan bulan berapa air pasang dan surutnya.

Bahkan dirinya pribadi sering memberikan data dari BMKG kepada masyarakat sekitar sebagai acuan cuaca perairan saat itu. Jadi menurutnya, Alex juga sudah pasti tahu kondisi perairan Probolinggo saat itu. “Mungkin sudah musibahnya pak Alex," ucap Remon.

Sementara, Muhammad Slamet, tetangga lainnnya mengatakan, dirinya sempat bertemu perahu Alex di tengah laut sebelum karam. Saat itu Sabtu (16/7/2022) ada 4 perahu yang berlayar di tengah laut. Satu perahu milik Slamet, 2 perahu milik tetangganya, dan 1 perahu lagi milik Alex yang ditumpangi 4 pemancing.

Pada pukul 11.00 WIB, Slamet pulang terlebih dulu, kemudian disusul dua perahu lainnya. Tak merasa curiga, Slamet bersama tetangga lainnya langsung pulang kerumah. Kemudian pada pada Sabtu pukul 23.00 WIB, Alex masih belum kembali ke daratan. “Perkiraan kami macet, jadinya tetap kami tunggu," akunya.

Hingga akhirnya pada Minggu (17/7/2022) Slamet mendapat kabar kalau perahu Alex tenggelam setelah empat orang penumpangnya dievakuasi oleh nelayan pulau Gili Ketapang.  "Kami langsung melakukan pencarian tapi tidak ketemu," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Alex dinyatakan hilang setelah perahunya dihantam ombak di perairan Probolinggo pada Sabtu siang. Sedangkan empat orang pemancing yang menumpang perahu itu berhasil diselamatkan nelayan Pulau Gili Ketapang, pada Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 01.30 WIB. (zr/why)