Nelayan Dringu Hilang Tersangkut Jaring, Pencarian Tim SAR Terhalang Cuaca Buruk

Alvi Warda
Alvi Warda

Tuesday, 13 May 2025 17:21 WIB

Nelayan Dringu Hilang Tersangkut Jaring, Pencarian Tim SAR Terhalang Cuaca Buruk

PENCARIAN: Tim gabungan saat melakukan pencarian. (Foto: Polairud Probolinggo)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Abdul Holis (45), seorang nelayan warga Dusun Pesisir, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, tercebur ke laut saat mencari ikan pada Senin (12/5/2025). Tubuhnya belum ditemukan sampai Selasa (13/5/2025). Pencarian terhalang cuaca buruk.

Holis merupakan ABK KMN Brazir. Ia jatuh dari kapal dan tercebur di perairan Gending, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, KMN Brazil menebar jaring, namun tubuh Holis tersangkut tali jaring, hingga akhirnya tenggelam dan hilang terbawa arus ombak.

Kasat Polairud Polres Probolinggo AKP I Wayan Mulyana mengatakan pencarian telah dilakukan sejak laporan kehilangan pada Senin hingga Selasa. "Ada tim gabungan dari Basarnas Jember, BPBD Kota dan Kabupaten Probolinggo, Satpolairud Polres Probolinggo, dan Pos Kamladu TNI AL," ujarnya.

Saat pencarian tim gabungan tersebut dibagi menjadi 3 tim. Masing-masing menggunakan 3 perahu karet. "Pencarian berfokus pada titik awal korban terjatuh yakni di perairan masuk Kecamatan Gending," katanya.

Pencarian dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB. Petugas atau tim gabungan menyisir perairan sejauh 3 mil dari bibir pantai, baik ke arah utara, timur, hingga barat dengan menggunakan perahu karet.

"Kami hentikan pencarian sekitar pukul 13.00 WIB, lantaran cuaca yang mulai memburuk, ditambah ombak yang juga besar, serta pangas surut laut. Namun demikian, pencarian akan terus dilakukan hingga 7 hari ke depan," ucapnya.

Sesuai SOP, pencarian korban akan dilakukan hingga 7 hari kedepan. Tim gabungan akan menetap di posko pencarian. "Tim tetap stand by," tuturnya. (alv/why)


Share to