BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Untuk mengisi waktu luang sebelum buka puasa, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi berlatih keterampilan. Mereka dilatih memangkas rambut.

Kegiatan tersebut dilakukan sejak awal Ramadan dengan diikuti sebanyak 35 orang warga binaan. Sedangkan untuk pelatihan atau kursus ini terlaksana melalui kerjasama dengan sanggar kegiatan belajar (SKB) pokjar Giri.

Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono menyebut bahwa keterampilan barbershop akan berguna bagi warga binaan ketika sudah bebas nanti. “Jika mereka (WBP) menekuni pelatihan ini, maka akan menjadi sumber penghasilan bagi mereka ketika bebas nanti,” katanya pada tadatodays.com, Minggu (17/3/2024).

Kegiatan pembinaan dengan melibatkan pihak luar, lanjut Agus, sangat mendukung kegiatan pembinaan di Lapas Banyuwangi. Sebab, hal itu mampu menghadirkan bekal keterampilan yang beragam dan menjangkau seluruh warga binaan.

“Kami memberikan ucapkan terimakasih kepada SKB Pokjar Giri yang telah membantu memberikan pelatihan kepada warga binaan,” ucapnya.

Agus berharap, kerjasama dalam hal pembinaan dapat berlangsung secara berkelanjutan. Sehingga bekal keterampilan yang diberikan kepada warga binaan benar-benar matang dan dapat membawa manfaat. "Kami akan terus berusaha untuk menghadirkan kursus yang lain melalui kerjasama dengan pihak eksternal,” katanya. (azi/why)