Ngecek BBM saat Nyalakan Tungku, Warung dan Bengkel Terbakar

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Monday, 17 May 2021 17:10 WIB

Ngecek BBM saat Nyalakan Tungku, Warung dan Bengkel Terbakar

KEBAKARAN: Petugas Pemadam Kebakaran sesaat setelah melakukan pemadaman, di sebuah warung dan bengkel yang terbakar pada Senin (17/5/2021) sore.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Warung dan bengkel milik Mahfud, 45, warga Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo,  terbakar pada Senin (17/5/2021) sekira pukul 15.30 WIB. Dari kejadian itu, Mahfud mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangannya dan dilarikan ke Puskesmas Kedopok.

Lokasi bengkel dan warung tersebut berada di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan/Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Peristiwa Itu terjadi saat Mahfud memperbaiki ban motor Yamaha Mio nopol N 3740 SS milik Muhammad Maulana Daniel Pradita, 16, warga Desa Posangit Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Saat itu, Daniel bersama temannya yaitu Ahmad Jufriyandani ,14.

Daniel, saat ditemui di tempat kejadian perkara bercerita, sebelumnya ia hendak pulang ke rumahnya. Namun, tiba-tiba ban motornya bocor di Jl. Mastrip, Kelurahan/Kecamatan Kedopok. Ia selanjutnya memperbaiki ban motornya di bengkel Mahfud. Sedangkan dirinya menunggu di sebelah timur bengkel.

Nah, tak lama kemudian api membakar tempat bensin yang diletakkan Mahfud. Mahfud bergegas mengambil barang berharganya di dalam warung. "Ban motor hangus terbakar," ujarnya, sambil menunggu pertolongan dari temannya untuk membawa motornya yang rusak.

Sementara itu, Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Probolinggo Abdullah, menerangkan bahwa api membakar sebagai bangunan saat Mahfud memperbaiki ban menggunakan tungku yang masih ada apinya. Di saat yang bersamaan, Mahfud juga mengecek bensin yang berada di dalam botol. Spontan, api di tungku menyambar bensin dan meledak. "Tidak ada korban jiwa, namun pemilik mengalami luka bakar," katanya, setelah selesai memadamkan api bersama anggotanya.

Sementara, sebelum dibawa ke Puskesmas Kedopok untuk diberikan perawatan, Mahfud mengatakan bahwa api membakar dinding warung yang terbuat dari bambu. "Apinya langsung menyambar saat saya ngecek bensin di jeriken," kata Mahfud. (ang/don)


Share to