Nomor WA Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo HM Zubaidi Dihack untuk Penipuan

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Tuesday, 20 May 2025 19:49 WIB

Nomor WA Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo HM Zubaidi Dihack untuk Penipuan

DIHACK: Pesan penipuan dari nomor WA HM Zubaidi yang kena hack.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nomor WhatsApp (WA) Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo HM Zubaidi dihack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Tidak sedikit dari koleganya mendapat pesan peminjaman sejumlah uang.

Bunyi pesannya: Bisa minta tolong punya saldo 10 juta di rekening gak pinjam dulu nanti malam jam 8 saya balikin.

HM Zubaidi mengatakan, nomor WA-nya dihack. Ia meminta maaf kepada para penerima pesan dari hacker. Pesan tersebut menurutnya tanpa ada unsur kesengajaan, dan murni dari hacker. Jika ada pesan berupa undangan dengan format apk, menurutnya itu juga berasal dari hacker.

Berikutnya jika ada permintaan pinjaman dan membuat gaduh, Zubaidi juga meminta maaf. Zubaidi menambahkan, modus ini adalah permainan hacker. "Itu tidak ada (pesan, red) yang dari saya semua. Saya laporkan ke Telkomsel. Telkomsel tidak bisa membendung. Kalau WA itu berbeda dengan Telkomsel, aplikasi lain," terangnya.

Pria yang juga menjabat ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo ini mengaku telah menghubungi ahli IT untuk memblokir nomor WA-nya. Kini masih dalam proses. Ia berharap bagi lainnya agar tidak gampang membuka pesan aplikasi sembarangan. "Karena memang ketika kita dalam suasana tidak stabil, kadang kita dengan mudah membuka tanpa melihat bahwa itu berbahaya dan berdampak," harapnya.

Zubaidi bercerita, sebelumnya pada pukul 07.00 pagi ada pesan dari teman yang masuk ke nomor WA-nya. Pesannya berupa undangan dengan format APK. Pria berkacamata ini membuka. Karena ia memang terbiasa mendapat pesan undangan.

"Mulai dari undangan tahlilan, kadang ada undangan pernikahan, kadang juga undangan tingkepan dan sebagainya. Ya dengan mudah saja saya tidak memverifikasi dan tidak menyeleksi. Pokoknya dibuka, ternyata itu adalah hacker. Baru ketemu jam tujuh pagi, sudah saya hapus," jelasnya.

Zubaidi mengaku tidak sadar telah dihack, dan efeknya ke mana. Baru sadar pada Selasa (20/5/2025) ini banyak bertanya kepada Zubaidi, apakah benar pesan permintaan transfer uang itu berasal darinya. Disusul dengan pesan berisi undangan pernikahan. "Banyak yang memberikan saran dan masukan. Saya minta maaf. Semoga tidak ada korban," kata Zubaidi. (hla/why)


Share to