Nyaleg DPRD Kota, Ketua LPM Kanigaran Mundur dari Jabatan

Alvi Warda
Alvi Warda

Tuesday, 03 Oct 2023 15:30 WIB

Nyaleg DPRD Kota, Ketua LPM Kanigaran Mundur dari Jabatan

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan/Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo Heri Sutanto menyatakan mundur dari jabatannya. Sebab, ia memilih menjadi bakal calon legislatif dari PDI Perjuangan untuk Pemilu Legislatif 2024.  

Alasan utama Heri adalah ia ingin mengabdi kepada masyarakat dengan mencalonkan diri, sebagai anggota legislatif. Di samping itu, ada Peraturan Daerah (Perda) Kota Probolinggo yang mengikat Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) dilarang melakukan politik praktis.

Perda yang dimaksud bernomor 1 tahun 2018 tentang LKK. Pada pasal 16 poin J diatur, bukan Pejabat Kelurahan di Kelurahan setempat, tidak dapat merangkap jabatan sebagai pengurus baik dalam kepengurusan RT (Rukun Tetangga), RW (Rukun Warga), LKL dan bukan merupakan anggota salah satu partai politik.

Heri tidak bisa menjadi Ketua LPM apabila memilih menjadi calon legislatif. Ia mengirimkan surat pengunduran diri ke Kelurahan Kanigaran per Senin (2/10/2023). "Saya mundur dari jabatan ketua LPM ini, demi tegaknya peraturan. Yang lainnya mana?" katanya.

Heri sejak tahun 2019 sudah menjadi ketua LPM. Selama menjabat, ia tidak mendapat honor apapun dari pemerintah. "Kalau saya harus mengundurkan diri karena saya menerima honor dari pemerintah, tidak. Saya sepeserpun tidak dapat. Anggaran hanya saat ada kegiatan," katanya.

LPM di Kota Probolinggo memang tidak mendapatkan honor. Anggaran hanya dialirkan untuk kegiatan yang menunjang kinerja mereka. Penelurusan tadatodays.com, kesepakatan tidak adanya honor demi anggaran kegiatan itu menjadi komitmen wali kota dengan seluruh LPM.

Sedangkan Kepala Bagian Pemerintahan Pudi Adji mengatakan tidak mengetahui persoalan honor LKK. "Kalau tidak salah, yang ngurusi itu Kesra (Kesejahteraan Rakyat, red). Atau mungkin bisa dicari tahu di kecamatan," katanya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Andri Purwanto mengatakan tidak mengetahui persoalan honor LPM. "Saya hanya mengurusi gaji marbot, juru kunci, dan imam masjid," katanya.

Sementara itu, tentang pengunduran diri ketua LPM ini, Camat Kanigaran Agus Riyanto belum merespons upaya konfirmasi dari jurnalis tadatodays.com. (alv/why)


Share to