Ombak Gili Tinggi, Bantuan Air dari Polda Jatim Ditunda

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 11 Jan 2023 10:54 WIB

Ombak Gili Tinggi, Bantuan Air dari Polda Jatim Ditunda

DITUNDA: Pengiriman bantuan air minum oleh Polda Jatim ditunda. Sebab, ombak laut menuju Gili Ketapang sedang tinggi.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Polda Jatim menggelontokan bantuan air mineral untuk warga Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Rabu (11/1/2023). Namun, pengiriman bantuan air mineral itu terpaksa ditunda karena ombak ke Gili Ketapang sedang tinggi. 

Jumlah air mineral yang diberikan sekitar 957 galon dan 100 air kemasan dalam dus. Rabu pagi semua air mineral itu sudah disiapkan di Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo.

Warga Gili Ketapang sebetulnya sudah bisa kembali mendapat suplai air PDAM, sejak Senin (9/1/2023) lalu. Sebab, pipa PDAM yang rusak sejak 25 Desember 2022 itu telah rampung diperbaiki.

Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto menjelaskan, meski warga sudah bisa menggunakan PDAM, mereka tetap membutuhkan air minum. "Meski sudah diperbaiki, kami tetap membantu suplai air minum yang dibutuhkan penduduk sana," katanya.

Penyaluran bantuan Polda Jatim itu dilakukan bersama Polresta Probolinggo, Wali Kota Probolinggo, dan jajaran Forkompimda Probolinggo. Terlihat, secara simbolis Irjen Toni memberikan bantuan air pada salah satu perwakilan warga Gili Ketapang.

Namun, pengiriman bantuan itu harus ditunda. Sebab, kondisi cuaca buruk membuat ombak laut tinggi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Gili Ketapang, Badrul Munir. "Anginnya kencang, jadi kami minta tunda," ujarnya. Alhasil, air mineral itu ditutupi terpal.

Angin kencang ini membuat dermaga selatan Pulau Gili Ketapang tidak bisa digunakan. Menurut Badrul Munir, perkiraan pengiriman air itu akan dilakukan Kamis (12/1/2023).

KOORDINASI: Kapolda Jatim saat melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimda Kota Probolinggo. Ia memberikan bantuan air minum untuk warga Gili Ketapang.

Saat ini menurutnya, warganya sudah menikmati air PDAM Kabupaten Probolinggo. Bantuan-bantuan sebelumnya juga sudah habis digunakan. Namun, ia tetap berterimakasih kepada para penyuplai air bersih dan air minum selama masa krisis. "Selama tiga minggu, kami krisis air. Saya ucapkan banyak terimakasih, " ucapnya. (alv/why)


Share to