Prof Thohir Luth:  Siapkan Generasi Pewaris yang Amanah

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Rasa bahagia dan bangga terpancar dari raut wajah para mahasiswa magister Pendidikan Agama Islam IAD Probolinggo. Mereka secara resmi menyandang mahasiswa pasca sarjana, dengan ditandai pemakaian jas almamater kampus oleh Guru Besar sekaligus salah satu tokoh penting Muhammadiyah terutama di Jawa Timur, Prof. Dr. Thohir Luth, MA, Sabtu (13/9/2025) pagi.

Moment berharga tersebut dikemas dalam acara kuliah umum dengan topik menarik yaitu “Menyiapkan Generasi Pewaris Yang Amanah”. Sebagai salah satu guru besar di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Prof Dr. Thohir Luth, MA menyampaikan beberapa pesan penting kepada para mahasiswa.

Bahwa menurutnya, perlu mempersiapkan sosok pemimpin yang memiliki pribadi yang salih secara utuh dan siap melanjutkan kepemimpinan dari generasi pendahulunya untuk kemaslahatan baik individu maupun sosial. Selanjutnya, ciri pemimpin yang amanah adalah bertanggung jawab atas keberlanjutan amanah yang diberikan padanya secara istiqomah, memiliki komitmen untuk berbuat baik dan membagi kebaikan pada sesama sepanjang hidupnya. Serta memiliki kesabaran yang tinggi dalam perjuangan menebar kebaikan.

“Saya menyampaikan kepada para mahasiswa bahwa mereka harus menjadi generasi yang amanah dan bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat dan bangsa. Dalam perjuangan harus menjadi bagian penting dalam kehidupannya dia, untuk berbuat baik dan membagikan kebaikan sesama,” kata Prof Dr. Luth.

Guru besar sekaligus tokoh penting Muhammdiyah Jawa Timur berkesempatan memberikan kuliah umum di IAD Probolinggo.

Rektor IAD Probolinggo Dr. Benny Prasetiya, M.Pd.I saat mendampingi kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dihadirkannya sosok Guru Besar, Prof Dr. Luth, MA adalah agar menambah wawasan para mahasiswa. Sehingga, ketika para mahasiswa telah menamatkan pendidikan di jenjang pasca sarjana, dapat mempunyai kemampuan menguatkan kapasitas keilmuannya, sehingga memiliki tingkat “taawun” yang cukup tinggi dan bisa memberikan kemanfaatan bagi lembaga pendidikan, maupun lingkungan sekitarnya

“Hari ini kami menghadirkan Prof Dr Luth, beliau sebagai pembinaan badan harian (PBH) IAD Probolinggo, sekaligus guru besar Universitas Brawijaya Malang, untuk memberikan materi penguatan khususnya bagaimana sesungguhnya mahasiswa-mahasiswa pasca sarjana memiliki kapasitas, kemampuan untuk menjadi leadership yang amanah,” kata rektor IAD Probolinggo.

PAKAI: Pemakaian secara simbolis pemakaian jas almamater mahasiswa pasca sarjana IAD Probolinggo.

Saat ini Mahasiswa Pasca Sarjana, khususnya prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Institut Ahmad Dahlan Probolinggo jumlahnya mencapai 170 mahasiswa. Dalam proses pendidikannya, para mahasiswa selain didampingi 10 dosen dari IAD Probolinggo, pihak kampus juga menggandeng dosen dan guru besar perguruan tinggi lainnya.

“Kami juga menggandeng guru besar dari perguruan tinggi negeri di Indonesia. Termasuk ada beberapa kelas yang nantinya akan mendapatkan penguatan dari beberapa perguruan tinggi luar negeri yang sudah bekerjasama dengan IAD Probolinggo,” terang Dr. Benny Prasetiya. (*/mel/why)