Pabrik Kayu Terbakar Hebat, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Friday, 23 Jul 2021 18:54 WIB

Pabrik Kayu Terbakar Hebat, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

SI JAGO MERAH: Petugas pemadam kebakaran Kota Probolinggo berupaya memadamkan kobakaran api di area dalam pabrik kayu, di Jalan Prof Hamka Kota Probolinggo, Jumat sore ini.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pabrik Kayu CV Graha Papan Lestari (GraPARI) di Jl. Prof Hamka, Kelurahan  Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo terbakar hebat pada Jumat, (23/7/2021) sore. Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari percikan api di bagian serbuk kayu. Atas insiden tersebut, kerugian ditaksir lebih dari satu miliar rupiah.

Informasi yang dihimpun tadatodays.com, kebakaran bermula saat karyawan pabrik tersebut melakukan pengerjaan pemotongan dan pemilihan kayu. Saat itu, seorang karyawan mengetahui adanya api di area tengah pabrik, sekira pukul 14.30 WIB.

Seketika karyawan berupaya memadamkan api, namun kesulitan lantaran angin kencang yang mengakibatkan api cepat membesar. Khawatir api terus membesar, sejumlah karyawan bergegas menyelamatkan diri. Sementara sebagian lainnya menghubungi layanan darurat 112.

Direktur CV. Papan GraPARI, Ilyas Aditiawan mengatakan penyebab pasti kebakaran tersebut belum diketahui. "Tapi api muncul di tempat produksi kayu," kata Ilyas.

Mengetahui api semakin membesar dan mengeluarkan asap hitam, pihaknya langsung bergegas mematikan aliran listrik dan menginstruksikan karyawan untuk keluar dari pabrik.

Ilyas memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. "Kerugiannya saya tidak tahu, perkiraan lebih dari 1 miliar," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Probolinggo Abdullah mengatakan pihaknya masih berusaha memadamkan api di pabrik kayu tersebut. Ia mengakui sulitnya proses pemadaman, karena angin di lokasi terlalu kencang.

Abdullah menyebut, ada 3 regu petugas pemadam dan 3 mobil damkar yang dikerahkan.

Dari pantauan tadatodays.com, hingga pukul 17.38 WIB kobran api belum juga reda. Kencangnya angin membuat sisa pembakaran beterbangan ke permukiman warga. (ang/don)


Share to