Pabrik Triplek Terbakar, 4 Karyawan Dilarikan Ke Rumah Sakit

Syarif Hidayatullah
Sabtu, 23 Feb 2019 05:58 WIB

TERBAKAR : Petugas Polsek Tempeh, PMK dan warga Desa Besuk berhasil memadamkan Pabrik Triplek, PT. Tri Tunggal Lakasana Lumajang kemarin (22/02).
LUMAJANG - Pabrik Triplek, PT. Tri Tunggal Lakasana yang berlokasi di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, terbakar sore kemarin (22/02).
Atas kejadian itu 14 karyawan menderita luka-luka. Bahkan empat diantaranya harus dilarikan kerumah sakit RSU dr. Haryoto Lumajang. Ke-empatnya dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita luka serius di sekujur tubuhnya. Yakni di bagian tangan dan punggung. Mereka semua mengalami luka bakar dikarenakan cipratan oli panas dari tabung oli yang meledak.
Dari keterangan saksi di lokasi, sekitar pukul 15.00 WIB, telah terjadi kebakaran di bagian Countinous dan Press Dryer PT. Tri Tunggal Laksana. Kabar itu, Sontak membuat warga berdatangan ke Lokasi.
Kejadian bermula berasal dari kebocoran tabung oli yang ada pada Mesin Boiler. Kemudian oli yang bocor menetes pada bagian peredam panas. Karyawan sebetulnya sudah meaporkan kondisi itu pada petugas tehnis dan sudah diperbaiki.
LUKA SERIUS : Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban saat mendatangi korban yang dirawat di RSU dr. Haryoto Lumajang (22/02).
“Namun, oli tetap menetes lalu menimbulkan percikan api dan akhirnya terjadi ledakan tabung pada tabung oli, akibat ledakan itu oli yang panas menyiprati karyawan yang berada di lokasi tabung oli,” Ungkap Ghafur salah satu saksi mata.

Mendengar kejadian itu, Polsek Tempeh dan PMK Kabupaten Lumajang langsung mendatangi lokasi.
Petugas dibantu warga sekitar bahu-membahu menjinakkan api. Selain PMK Kabupaten Lumajang, 2 kendaraan PMK milik PT Mustikatama juga kerahkan agar penanganan kebakaran tersebut cepat diselesaikan. Akhirnya amukan si jago merah dapat dipadamkan.
Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban langsung memantau lokasi kebakaran dan korban di rumah sakit. Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Namun, empat karyawan menderita luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.
“Keempatnya harus dirawat karena menderita luka bakar yang cukup serius dengan tingkat luka maksimal 32 persen,"Ungkapnya.
Menurutnya, dugaan sementara ditengarai awal mula titik api adalah dari kebocoran tabung oli pada mesin. Sehingga tetesan oli tersebut jatuh ke peredam panas mesin dan menyebabkan percikan api. “Namun demikian teori ini hanya dugaan awal dari kami,”terangnya.
Untuk menindaklanjuti, sabtu (23/02) tim Labfor Mabes Polri cabang Surabaya akan turun tangan untuk mengetahui bahwa kejadian ini adalah murni kecelakaan kerja atau ada unsur kelalaian dari karyawan. “Kami juga telah memasang police line agar tak ada warga yg memasuki TKP,” tandas Arsal.
Perlu diketahui, Sebelumnya juga pernah kejadian kebakaran di Pabrik ini minggu lalu (17/02). Namun saat itu, api bisa dipadamkan oleh karyawan sendiri. “Agar kejadian tidak terulang, ini peringatan pada karyawan untuk selalu waspada dan fokus,”pungkas Kapolres. (mm/sp)

Share to
 (lp).jpg)