Panitia Umumkan Juara Lomba Video dan Foto Desa Emas, Ini Pemenangnya

Rifqi Riva Amalia
Sabtu, 16 Nov 2019 16:01 WIB

PEMENANG: Pemenang lomba pada kategori foto dan video off the spot Desa Emas menerima trofi dan uang pembinaan yang diberikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian.
KRUCIL, TADATODAYS - Lomba Foto dan Video Off The Spot Desa Emas mencapai puncak dengan diumumkannya pemenang pada masing-masing kategori. Ketua Dewan Juri, Hendhy Tri Purnomo menjelaskan, pemilihan pemenang didasarkan pada kesesuaian tema, hingga komposisi foto.
"Karya seluruh peserta sangat bagus. Tak sedikit yang mampu menangkap yang dikehendaki panitia. Yakni menonjolkan potensi sebuah desa sehingga desa tersebut disebut Desa Emas," jelasnya.
Pada kategori foto, pemenang pertama adalah karya Ulik Prasetyo dari Krucil yang mampu menangkap potensi Kecamatan Krucil dengan baik. Yaitu produksi susu sapi. Dengan nilai 210, Ulik berhasil menggondol trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta. Pemenang kedua diraih oleh Amri Hanif yang berhasil memotret potensi ikan asin di Kecamatan Dringu. Warga Kanigaran Kota Probolinggo ini menggondol trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 2 juta. Pemenang ketiga, Tino Nur Riyadi yang berhasil menangkap wisata keluarga Pantai Duta dengan nilai 170 berhasil menggondol trofi dan uang pembinaan Rp 1 juta.

Di kategori video, pemenang pertama direbut Hafidil Mustofa yang mampu menangkap potensi Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber dalam video yang indah dan cerita apik. Pemuda asal Tongas Kulon ini pun menggondol trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 4 juta.
Keindahan kebuh teh Desa Andungbiru Kecamatan Tiris, disajikan secara menarik dan apik oleh Agung Sofian Juniarto. Sehingga tak heran jika warga Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ini mampu menggondol juara kedua dan mendaoat trofi serta uang pembinaan sebesar Rp 3 juta.
Juara ketiga pada kategori videografi Desa Emas, diraih oleh Muhammad Munif, asal Desa Sumberkedawung, Leces yang berhasil memotret potensi Rawa Tirta. Rawa yang dulunya berisi enceng gondok kini dimanfaatkan pemuda sekitar untuk beternak ikan. Lahasil, pemuda desa setempat ini menggondol trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 2 juta.
Kadis Kominfo, Yulius Christian mengaoresiasi hasil karya peserta yang di luar ekspektasi. "Semua bagus. Karya-karya yang dihasilkan sangat menonjol. Terutama bisa menangkap potensi desa-desa di Kabupaten Probolinggo hingga layak disebut Desa Emas," jelasnya. (hvn)




Share to
 (lp).jpg)