Panorama Kapas Biru Lumajang, Hamparan Pemandangan yang Instagramable

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Sunday, 29 Dec 2024 15:27 WIB

Panorama Kapas Biru Lumajang, Hamparan Pemandangan yang Instagramable

TERPAKU: Wisatawan terpaku dengan keindahan Panorama Kapas Biru.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Kabupaten Lumajang merupakan sebuah wilayah yang memiliki banyak air terjun memukau. Salah satu keindahan alamnya adalah Panorama Kapas Biru. Wisata unggulan yang diresmikan pada tahun 2015 di Desa Tamanayu, Kecamatan Pronojiwo itu menawarkan pemandangan air terjun dengan ketinggian 90 meter.

Uniknya, saat dilihat lebih cermat, air terjun Kapas Biru memang sesuai dengan namanya, tampak lembut seperti kapas dengan sedikit kebiruan. Keindahan tersebut lantas menarik sejumlah wisatawan asal Bojonegoro, yaitu Andre, 25, Aris, 24, dan Umar, 24.

"Datang dari Bojonegoro. Sedikit kaget, karena memang sebagus itu," kata Andre.

Perasaan yang sama diutarakan oleh Umar. Menurutnya, selain bagus, panorama Kapas Biru memiliki spot yang ideal untuk momen berfoto. Jika beruntung, wisatawan bisa melihat kemegahan Gunung Semeru sebagai bonus ketika cuaca sedang cerah. "Wah, kalau boleh jujur ini sangat cakep banget. Beruntung bisa datang ke sini dan melihat langsung," papar Umar.

Sementara, Aris mengatakan, kini ia bisa berfoto dan mengunggah di media sosial instagram lantaran pemandangannya yang mendukung dan instagramable. "Rugi kalau tidak foto, spotnya bagus dan sangat instagramable sekali." terang Aris

Saat di lokasi, tampak sejumlah wisatawan asing dan antusias untuk berfoto secara bergantian. Wisatawan juga boleh menyewa kursi lipat yang disediakan oleh pengelola untuk kebutuhan foto wisatawan dengan tarif hanya Rp 5.000. Selain itu, beragam jenis makanan dan minuman juga tersedia di warung sekitar lokasi.

Lokasi panorama Kapas Biru hanya berjarak 50 kilometer dari pusat Kota Lumajang dengan perjalanan yang bisa ditempuh adalah 1 jam 30 menit.

Harga tiket masuk wisata adalah Rp 10.000 rupiah per orang, dan berubah menjadi Rp 20.000 jika berencana untuk camp. Setelah melewati loket masuk, wisatawan cukup berjalan sejauh 1 kilometer atu sekitar 5 menit. (dav/why)


Share to