PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Perbaikan dan penambahan fasilitas di wisata Pantai Bahak, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo rampung dikerjakan. Di Pantai Bahak, Pemkab Probolinggo menonjolkan ikon baru yakni Menara Pandang. Pada Tahun 2022 ini, Pemkab fokus menarik minat pengujung melalui kiat-kiat promosi.

Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan, pembangunan wisata Pantai Bahak ini untuk sementara waktu fokus mengundang pengunjung wisatawan lokal atau mancanegara.

Menurutnya, jika potensi kearifan lokal wisata ramai oleh pengunjung, maka perputaran perekonomian di sekitar tempat wisata akan naik. “Rumusan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terkait berapa besarannya, dapat ditetapkan belakangan,” katanya.

Ditanyakan perihal bagaimana cara Pemkab Probolinggo untuk mengundang wisatawan, politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan ada bebrapa skenario yang masih dirumuskan. “Yang jelas kita mengembangkan destinasi wisata dalam rangka perputaran (ekonomi),” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Destinasi Wisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Musa menambahkan pengembangan destinasi wisata di Pantai Bahak ada dua tahap dengan total anggara Rp 13 miliar.

Tahap pertama, dimulai tahun 2020 dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar. Dana tersebut yang dialokasikan untuk pembangunan Bookwork, kios souvenir, panggung terbuka, toilet dan Pergola di Desa Curah Dringu atau sebalah barat area wisata.

Lalu, untuk tahap kedua pada tahun 2021 menelan anggara sekitar Rp 8 miliar. Anggaran itu itu pembangunan Menara Pandang, gazebo serta anjungan.

Meski Pantai Bahak telah bersolek, namun Musa mengakui masih ada kekurangan terkait amenitias, aksebeiltas dan atraksi. Seperti akses jalan yang belum memadai.

Karenanya, Disporaparbud mengusulkan agar kekurangan itu bisa dikerjakan pada tahun 2022 ini. “Disporaparbud sudah mengusulkan saat rapat dengan OPD lainnya, soal akses jalan. Pelebaran jalan sudah dipersiapakan baik oleh PUPR,” ucapnya. (ang/don)