Pantai Grand Watu Dodol Banyuwangi Ditutup Sementara

Hilal Lahan Amrullah
Wednesday, 09 Jan 2019 13:39 WIB

TUTUP SEMENTARA : Pantai Grand Watu Dodol (GWD) Banyuwangi ditutup sementara mulai senin (07/01/2019).
BANYUWANGI - Pantai Grand Watu Dodol (GWD) Banyuwangi ditutup sementara mulai senin kamarin (07/01/2019). Penutupan GWD disebabkan karena Pemkab Banyuwangi tengah melakukan renovasi pembenahan fasilitas sarana dan prasarana Pantai setempat.
Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Iskandar Azis beralasan, pembenahan GWD dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Karena beberapa bagian bangunan di lokasi wisata tersebut memerlukan perbaikan.
“Kami ingin pengunjung bisa mendapatkan kenyamanan berwisata di GWD dan image GWD sebagai destinasi wisata internasional bisa terjaga. Untuk itu sementara waktu GWD ditutup sampai pembenahan selesai,” katanya.
Sampai kapan ? Iskandar menegaskan sampai dengan waktu yang tidak bisa ditentukan. Pembukaannya, menunggu hingga pembenahan selesai.“Kami belum bisa pastikan sampai kapan ditutup, bisa satu bulan lebih. Semua tergantung lamanya waktu yang diperlukan untuk pembenahan,”terangnya.
Pembenahan pantai yang menghadap Selat Bali ini, menurut Iskandar dilakukan terhadap beberapa bagian bangunan yang ada di area tersebut. Seperti mushola, toilet, selasar, dan beberapa bagian bangunan warung yang dipakai untuk berjualan pedagang.

Pembenahan dilakukan karena ada beberapa bagian bangunan yang rusak. Di antaranya karena hujan deras yang mulai sering mengguyur Banyuwangi, hingga terjadi kebocoran di beberapa bagian. “Pembenahan juga dilakukan pada area taman karena terdapat beberapa pohon yang mengering terkena hawa panas pada musim kemarau yang telah lewat,”ucapnya.
Namun, penutupan GWD mendapatkan tanggapan dari pedagang setempat yang saat ini bertumpu pada wisata GWD. Mereka berharap penutupan GWD jangan terlalu lama. “Karena sejak GWD ditutup, pamasukan saya menurun,”Ujar pria yang namanya tidak mau disebutkan ini.
Latih Manajemen Pengelolaan Wisata
DISAMPING itu, pemkab juga melakukan penataan pedagang dan manajemen pengelolaan GWD oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat. Pemkab akan memberikan pelatihan sulang kepada para pedagang dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat untuk meningkatkan kualitas pengelola dan pedagang dalam melayani wisatawan.
“Mereka akan kita latih bagaimana tentang manajemen. Mulai bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, menyajikan menu makanan untuk wisatawan hingga pengelolaan parkir sampai manner dalam menyambut wisatawan,”Tegasnya.




Share to
 (lp).jpg)