Pantai Permata Pilang, Berkah Erupsi, Gabungkan Wisata dan Ekologi
Mochammad Angga
Sabtu, 15 Feb 2020 23:42 WIB
Pantai Permata Pilang yang ada di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo kini jadi destinasi wisata alam baru di kota berjuluk seribu taman. Lokasi wisata yang diinisiasi warga setempat ini punya nilai jual karena menggabungkan wisata dengan ekologi.
HAL itu pula yang membuat lahan seluas 80 hektare ini kini jadi jujukan wisata. Tak hanya masyarakat umum, termasuk pelajar yang ingin memanfaatkan lokasi tersebut untuk aktifitas kepedulian pada lingkungan.
Siapa sangka jika Pantai Permata dulunya adalah hutan mangrove. Sebelum pada 2011, di mana saat itu Gunung Bromo erupsi, material vulkanik menutup lahan tersebut. Sebelum akhirnya, erupsi saat itu membuka cakrawala warga setempat. Hingga di antara mereka kemudian menginisiasi agar pantai tersebut dimanfaatkan sebagai potensi wisata.
"Kami peduli terhadap ekosistem dan lingkungan di sini. Sehingga kami mengajak seluruh masyarakat yang ingin memajukan pantai yang terkena erupsi Gunung Bromo tahun 2011 lalu. Dengan berusaha mengembalikan pesona indah pantai," jelas Agus Purwoko, inisiator Pantai Permata, didampingi rekannya Sudarno.
Agus -sapaan akrabnya - menyayangkan jika pantai yang sudah dikenal oleh masyarakat Kota Probolinggo ini dibiarkan begitu saja. Karena itu, Agus dan Sudarno kemudian merangkul seluruh Ketua RW di Pilang, kelompok sadar wisata, kelompok masyarakat pengawas, kelompok tani dan masyarakat yang peduli.
Hasilnya. kini pengunjung bisa menikmati kerang dan biota laut lainnya di lepas Pantai Permata. Selain itu juga bisa memanfaatkan hamparan pasir dekat pantai untuk camping ground atau berkemah.
Agus dan Sudarno menyadari, sampai hari ini masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk memoles Pantai Permata menjadi wisata keluarga. Perjalanan mereka masih jauh dan butuh banyak biaya.
"Kami berterima kasih atas dukungan pemkot. karena pemerintah mulai peduli. Seperti pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menguruk kali dari rel sebelah selatan sampai ke utara Pantai Permata Pilang. Kemudian Pemerintah Kota Probolinggo dan PLN membangun paving block sekitar 200 meter dan belasan solar cell. Dalan waktu dekat saya dengar fasilitas yang belum terlengkapi rencananya akan dibangun. Juga ada rencana menanam kebun raya agar tampak lebih indah," jelasnya. (ang/hvn)
MENARIK: Pantai Permata Pilang kerap dijadikan sebagai lokasi penanaman mangrove oleh anak sekolah, sambil belajar mengenai ekosistem pantai.
Janji Bakal Penuhi Fasilitas
PANTAI Permata Pilang memiliki daya tarik, eksotisme sendiri yang berbeda dengan pantai-pantai lainnya. Utamanya kekayaan biota laut dan luasnya lahan pantai hingga bisa dijadikan camping ground. Besarnya potensi Pantai Permata Pilang untuk menjadi jujugan wisata keluarga disadari betul oleh pemkot setempat.
Menurut Kepala Dinas Pariwasata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Budi Krisyanto, pihaknya akan segera melengkapi kebutuhan Pantai Permata bersama OPD lainnya sesuai kemampuan anggaran dan rencana kerja. “Toilet atau kamar mandi, musala, outlet souvenir, cafetaria dan gapura," jelasnya.
Pantai Permata Pilang menurut Budi, dirancang dan dikelola dengan basis pemberdayaan masyarakat dengan tiga pilar yang diprioritaskan. Yaitu konservasi, rekreasi, wisata, camping ground dan edukasi sesuai kemampuan anggaran.
"Saat ini, proses terus berjalan termasuk merancang tim kerja pengelola Pantai Permata Pilang," ujarnya. Sehingga Budi berharap, warga tidak hanya menikmati berbagai macam jenis kerang dan mangrove tapi juga menikmati suasana yang ada. (ang/hvn)
Share to