Bekerja Keras Menjalankan Amanah

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemimpin daerah berjuluk Bumi Bayuangga telah resmi berganti. Senin (3/3/2025) siang digelar paripurna istimewa DPRD Kota Probolinggo dengan agenda serah terima jabatan wali kota dan wakil wali kota Probolinggo, di Paseban Sena Ballroom, Jalan Suroyo Kota Probolinggo.

Jabatan wali kota yang sebelumnya diemban M. Taufik Kurniawan dengan status penjabat (pj), dalam sertijab ini resmi diserahkan kepada pasangan Wali Kota dr Aminuddin dan Wawali Ina Dwi Lestari atau Ina Buchori.

Kegiatan yang berjalan khidmat tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pimpinan beserta anggota DPRD Kota Probolinggo, Forkopimda, para kepala perangkat daerah, ketua partai politik, beserta keluarga besar wali kota dan wawali Kota Probolinggo.

Prosesi serah terima jabatan dan sekaligus pemaparan visi misi ini dipimpin oleh ketua DPRD Kota Probolinggo Hj. Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani. Prosesinya ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan memori serah terima jabatan dari Pj Wali Kota M.Taufik kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo.

KOLABORASI: Gubernur Jawa Timur, Khofifah bersama dengan Wali Kota - Wakil Wali Kota serta Pimpinan DPRD Kota Probolinggo.

Dalam kegiatan sertijab ini, Wali Kota dr Aminuddin dan Wawali Ina Dwi Lestari memaparkan   program prioritas di masa periode 2025 - 2030. Di bawah kepemimpinan pasangan bertagline “Amanah” ini mengusung Visi Mewujudkan Kota Probolinggo yang Tangguh, Berkelanjutan, Sejahtera, Modern dan Adaptif. Guna merealisasikan visi tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga telah menetapkan program prioritas yang menjadi fokus utama pembangunan.

Dalam sambutannya, Wali Kota dr Aminuddin dan Wawali Ina Dwi Lestari mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Kota Probolinggo. Pasangan ini juga berkomitmen akan meneruskan program-program yang telah berjalan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.

“Kami menyadari sebagai wali kota dan wakil wali kota tanggung jawab ini bukanlah hal yang ringan. Karena itu kami akan berusaha, bekerja keras menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” kata Wali Kota Aminuddin saat memaparkan visi misinya.

Sementara itu, usai sertijab Ketua DPRD Kota Probolinggo Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, mengatakan bahwa hubungan antara pemerintah daerah dan DPRD adalah hubungan kerja dengan kedudukan setara dan kemitraan.

Setara artinya di antara lembaga pemerintahan daerah memiliki kedudukan yang sama dan sejajar, tidak saling membawahi. Sedangkan hubungan kemitraan, yaitu antara pemerintah daerah dan DPRD bekerja sama dalam membuat kebijakan daerah untuk melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan fungsi masing-masing.

Hal ini akan membangun suatu hubungan kerja yang saling mendukung. kedua lembaga tersebut harus saling berkoordinasi dan berkomunikasi yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi masing masing

“Ke depannya sangatlah diharapkan, kemitraan antara DPRD dan pemerintah daerah akan terjalin lebih baik, yang merupakan wujud nyata dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah,” kata Syntha. 

Di sisi lain, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan agar intensitas komunikasi harus dibangun antara Pemerintah Provinsi dan Pemrintah Daerah dapat terjalin baik. Khofifah berpesan agar wali kota dan wakil wali kota mempunyai waktu 6 bulan pasca dilantik untuk menyelesaikan RPJMD yang diharapkan selaras antara Pemerintah Daersh dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

“Kota Probolinggo punya potensi besar untuk mengembangkan ekosistem pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, RPJMD Kota harus inline dengan RPJMD Provinsi dan RPJM Nasional. Artinya ada astacita, kemudian ada Nawa Bhakti Satya Provinsi, dan kemudian ada 5 Misi di Kota Probolinggo yang harus inline,” kata Gubernur Khofifah. (*/mel/why)