Pasar Baru Kota Probolinggo Bocor-Bocor, Pedagang Mengeluh hingga Tutup Bedak

Alvi Warda
Alvi Warda

Sabtu, 18 Jan 2025 11:28 WIB

Pasar Baru Kota Probolinggo Bocor-Bocor, Pedagang Mengeluh hingga Tutup Bedak

PASAR: Kondisi Pasar Baru Kota Probolinggo yang dikeluhkan di musim hujan ini.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pedagang di bangunan baru Pasar Baru Kota Probolinggo di musim hujan ini kembali mengeluh atap bocor-bocor. Akibatnya, mereka harus mengepel karena khawatir terpeleset, hingga ada yang memilih tidak berdagang.

Dalam pantauan tadatodays.com Sabtu (18/1/2025) pagi, talang sisi utara terlihat rusak. Alhasil, bocor terjadi sepanjang sisi utara tembok bangunan baru tersebut. Mulai dari pintu masuk sebelah timur, hingga ujung barat. Terlihat bekas kucuran air hujan masih ada di tembok.

Di sisi bedak rolling door kebocoran juga terjadi. Bahkan, lantainya basah. Ada bak dan ember sebagai penadah air. Itu dilakukan pedagang sebagai solusi.

TADAH HUJAN: Pedagang menyiapkan wadah sebagai penadah air hujan.

Namun, mereka tetap mengeluh. Seperti yang dituturkan Sulastri pedagang toko klontong di bedak rolling door. Ia mengeluh capek jika harus mengepel setiap hari. "Capek mbak, padahal kita udah bayar retribusi. Masih harus ngepel setiap mau buka toko," katanya.

Pedagang asal Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok ini mengaku pernah terpeleset karena lantai licin. "Kita disini ini kan mau cari kerja. Tetapi kalau tempat kerjanya begini, ya yaapa?" ujarnya.

Ia bercerita beberapa pedagang sampai menutup bedaknya dan tidak jadi berjualan. "Bedak nomer 1 ini pernah tidak jualan karena air merembes ke dagangannya," ucapnya.

Hal senada juga dituturkan Trianto, yang juga menempati bedak rolling door. Ia bahkan berinisiatif membuat saluran air dari paralon. "Paralon ini saya iuran sama bu Sulastri. Kesel wes mbak, tiap hari ngepel," katanya.

Bahkan menurutnya, ada beberapa pedagang yang tidak memiliki bedak menempati lantai. Sebelum menempati mereka kelimpungan harus ngepel. "Kan kasian ya, mereka yang ndak punya bedak, nempati lantai becek. Meskipun hanya saat hujan aja, tapi tetep aja kasian," ujarnya.

Kebocoran tersebut menurut Tri sudah terjadi sejak lama. Bahkan, saat pertama kali menempati bedak. "Tahun 2022 itu sudah bocor sini. Kami sudah sering laporan tapi gak ada tindakan sampai sekarang," ucapnya.

Tria berharap, pemerintah dapat melihat keluh kesah pedagang Pasar Baru. Pedagang hanya ingin kebocoran atap pasar dapat dibenahi. (alv/why)


Share to