Pasar Buah Ranuyoso Lumajang, Titik Kemacetan Jalur Surabaya-Banyuwangi

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Sunday, 07 Apr 2024 10:42 WIB

Pasar Buah Ranuyoso Lumajang, Titik Kemacetan Jalur Surabaya-Banyuwangi

MACET: Kondisi Pasar buah Ranuyoso membuat lalu lintas cenderung macet.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM – Memasuki H-3 Idul Fitri 2024, terlihat banyak kendaraan yang mengurangi kecepatan di Pasar Buah Ranuyoso, Lumajang, Minggu (7/4/2024) sekitar pukul 06.00 WIB. Transaksi para pedagang dan pembeli di bahu jalan, membuat jalur kendaraan mengalami kemacetan.

Sejumlah titik rawan kemacetan berada di pasar tumpah Kabupaten Lumajang, seperti Pasar Buah Ranuyoso dan Pasar Gedang Wates Wetan. Tampak ratusan orang berlalu-lalang baik pedagang maupun pembeli buah. Seperti pemotor yang membawa pisang untuk dijual, berada tepat di bahu jalan berdesakan satu sama lain sehingga biasa dikenal dengan sebutan Pasar Tumpah.

Kegiatan berdagang tersebut membuat kendaraan yang melintas, cenderung melambat dengan kecepatan maksimal 10-20 kilometer/jam. Sehingga, sering kali terjadi kemacetan. Ditambah, dengan semakin banyaknya jumlah pemudik tahun 2024 kali ini yang disebutkan mencapai 193,6 juta orang dengan tujuan paling banyak yaitu Jawa Timur.

Namun, saat di lokasi kemacetan dapat terurai sehingga kendaraan tidak sampai mengekor panjang. Meskipun, masih terlihat sejumlah kendaraan dengan tonase yang tinggi yang sejatinya dilarang beroperasi sejak 5 April lalu sampai 16 April 2024.

Kapolsek Ranuyoso Iptu Imam Soepardi mengatakan, mayoritas kendaraan yang melewati Pasar Buah Ranuyoso merupakan mobil pribadi. Kemudian, saat ini kondisi lalu lintas cenderung landai dan tidak macet.

"Izin menyampaikan, di Pasar Buah situasi arus lalu lintas didominasi oleh mobil pribadi. Puncak kepadatan penjual buah pada pukul 06.00 WIB sehingga sempat terjadi kemacetan. Sementara untuk saat ini lebih dari 30 menit yang lalu, cenderung landai," katanya. 

Situasi kemacetan dapat berkurang setelah dagangan penjual, terjual habis. Adapun jika kondisi kemacetan berlangsung lama, para pemudik dapat melalui jalur alternatif seperti di wilayah Ranuyoso dan Wonoayu yang nanti akan diarahkan oleh para petugas.

"Jika lalu lintas mula macet, pemudik dihimbau untuk melewati jalur di wilayah Ranuyoso dan Wonoayu. Namun, sejauh ini kondisi arus lalu linta masih lancar, aman dan terkendali," katanya. 

Kepadatan kendaraan pemudik diperkirakan akan terus bertambah, mengingat puncak arus mudik mulai Sabtu (6/4/2024) hingga 2 minggu pada saat arus balik mendatang. (dav/why)


Share to