Pasar Murah Bersubsidi di Kabupaten Probolinggo, Kepala DKUPP: Stabilisasi Harga Bapokting

Hilal Lahan Amrullah
Thursday, 06 Mar 2025 12:01 WIB

PASAR MURAH: Kegiatan pasar murah bersubsidi yang sudah dijalankan oleh DKPUPP Kabupaten Probolinggo. Pasar murah ini dilangsungkan di 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Probolinggo.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pembukaan pasar murah bersubsidi di Kabupaten Probolinggo selama 4-19 Maret 2025 memiliki sejumlah tujuan. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taupik Alami menyatakan, tujuan pasar murah yaitu intervensi pemerintah dalam rangka stabilisasi harga bahan pokok penting menjelang dan selama bulan Ramadan.
DKUPP Kabupaten Probolinggo telah mengawali melakukan sidak harga dua minggu dan seminggu sebelum Ramadan 1446 H. Hal tersebut sebagai dasar untuk melakukan operasi pasar murah. Pasalnya memang beberapa harga bahan pokok harganya mulai naik. "Kita menyubsidi tiga bahan pokok penting, atau dengan istilah bapokting. Bukan bahan sekunder tetapi bahan utama," terang Taupik Alami kepada tadatodays.com, Kamis (6/3/2025).

Taupik berharap masyarakat bisa memanfaatkan moment atau peluang ini. Karena bisa membeli dengan harga terjangkau. “Sedangkan tujuan lain juga untuk menghindari lonjakan inflasi. Kemudian DKUPP juga membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan lebih terjangkau," harapnya.
Adapun harga paket bapokting yang tersedia di pasar murah bersubsidi ini dibanderol harga Rp 79.000. Masing-masing terdiri dari gula pasir 1 kilogram sebesar Rp 15.500; beras medium 5 kilogram sebesar Rp 48.000; dan minyak goreng 1 liter sebesar Rp 15.500. (hla/why)





Share to
 (lp).jpg)