PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Akibat angin kencang yang terjadi di Desa Blado Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (10/4/2021) sore kemarin, membuat sebuah pohon sengon setinggi 12 meter tumbang dan menimpa sebuah rumah. Dari kejadian itu, atap rumah milik Masfil Khoirana, 47, warga Dusun Sukun RT 05, RW 2 desa setempat mengalami kerusakan.

Informasi yang berhasil dihimpun tadatodays.com, angin kencang itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Menurut warga, angin tersebut menerjang sesaat setelah gempa magnitudo 6,7 sr melanda Malang, termasuk Probolinggo.

Kencangnya angin itu membuat pohon sengon berdiameter 50 cm tumbang. Karena letak pohon tersebut berada di pekarangan rumah korban, tak ayal langsung menimpa rumah tersebut. Beruntung, penghuni rumah yang saat itu berada di dalam langsung keluar.

Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andri Okta menuturkan, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung bergegas menuju lokasi kejadian.

Sesampai di rumah korban, polisi dan masyarakat sekitar bahu membahu untuk mengevakuasi pohon tersebut. Dengan menggunakan chainsaw dan peralatan manual, pohon berhasil dipindahkan dengan cara dipotong menjadi ukuran kecil. "Tidak ada korban jiwa," tuturnya, Minggu (11/4/2021).

Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian materil dari rusaknya atap rumah tersebut diperkirakan mencapai Rp 5 juta. (zr/don)