Pasutri Meninggal setelah Terjatuh di Jembatan Kloposawit Saat Banjir Lahar

M. David Firmansyah
Friday, 19 Apr 2024 15:45 WIB

DUKA: Rumah pasutri yang meninggal dunia setelah terjatuh di jembatan.
LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Pasangan suami istri Bambang, 50, dan Ngatini, 47, menjadi korban meninggal dalam bencana banjir lahar Gunung Semeru di Lumajang, Kamis (18/4/2024) malam. Keduanya meninggal dunia setelah terjatuh saat melintasi Jembatan Kloposawit Kecamatan Candipuro, yang putus diterjang banjir lahar Gunung Semeru.
Jumat (19/4/2024) siang, isak tangis memenuhi rumah pasutri tersebut di Desa Kloposawit. Tampak puluhan warga termasuk petugas gabungan BPBD, TNI-Polri, dan sejumlah relawan yang terlibat selama proses evakuasi. Pasutri tersebut dikebumikan pada Jumat sekitar pukul 13.35 WIB.
Hasyim, keluarga korban, mengatakan bahwa keduanya pulang setelah bersilaturahmi kepada kerabatnya di Kecamatan Candipuro. Nahasnya, tubuh kedua korban berakhir ditemukan sejauh 1 kilometer karena sempat terseret arus banjir dan tertimbun di sungai Kali Mujur.

"Keduanya hendak pulang berkunjung ke kerabat. Namun, tidak mengetahui bahwa jembatan putus diterjang banjir," ujarnya.
"Saya bersaksi keduanya orang baik. Semoga amalnya diterima di sisi Allah SWT," lanjutnya.
Diketahui, jalan yang dilalui pasutri tersebut memang tidak ada penerangan jalan yang cukup. Diduga, kedua korban tidak melihat jembatan yang pada saat itu telah putus. (dav/why)


Share to
 (lp).jpg)