PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Teka-teki hilangnya patung Ganesha di bibir kawah Gunung Bromo sejak Rabu (17/5/2023), menemukan jawaban. Patung itu dinyatakan bukan hilang, melainkan jatuh ke lereng kawah Gunung Bromo.

Kepastian itu terungkap dalam rapat koordinasi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membahas patung Ganesha, Sabtu (20/5/2023). Rapat koordinasi itu dipimpin langsung kepala Balai Besar TNBTS C. Hendro Widjanarko, dihadiri oleh Kapolres Probolinggo, Dandim 0820, Romo Dukun Pandito Sutomo, Paruman Dukun Kawasan Tengger, dan Kepala Desa Ngadisari.

DIKETAHUI LELUHUR: Romo Dukun Pandito Sutomo, memastikan secara spiritual hilangnya patung Ganesha sudah diketahui oleh leluhur.

Dalam rapat koordinasi ini, Romo Dukun Pandito Sutomo menyampaikan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan atas hilangnya patung Ganesha. Hilang di kawasan Bromo bagi masyarakat Tengger merupakan hilang di istana sendiri. Ada kemungkinan yang mengambil diketahui leluhur.

"Secara spritual kami tidak masalah atas hilangnya arca Ganesha. Bagi kami warga Tengger, toh kalaupun ada yang mengambil, sudah pasti yang mengambil diketahui oleh leluhur sana. Ada kemungkinan yang mengambil sudah leluhur," Kata Romo Tomo.

Romo Tomo menambahkan bahwa ramai hilangnya patung Ganesha karena maraknya pemberitaan, jaman sekarang sudah kemajuan teknologi. Sehingga hal sepele saja, mudah viral.

"Kami mengambil sikap, bahwa dalam waktu dekat sebelum perayaan Yadya Kasada, masyarakat Tengger akan memasang kembali arca Ganesha. Tentunya pesan bapak Kapolres menjadi perhatian, bahwa apabila telah dipasang kembali, nantinya rangkanya harus lebih kuat," katanya.

Menurutnya, saat ini masih proses pembuatan. "Nanti menunggu hari baik. Dalam waktu dekat kami akan memasang kembali arca Ganesha," tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil olah TKP oleh pihak terkait, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menyampaikan bahwa pihaknya menemukan beberapa petunjuk. Dengan dibantu alat khusus, petugas olah TKP menemukan kain kuning dan kain putih tepat di lereng gunung.

Tim melakukan oleh TKP selama 2 hari yaitu tanggal 17 Mei, kemudian karena cuaca buruk, olah TKP dilanjutkan dihari kedua yaitu 19 Mei. Hasilnya 2 kain, yaitu kain putih yang digunakan untuk alas patung Ganesha, kain kuning yang mengikat ke bagian badan patung Ganesha ditemukan di lereng gunung, Kedua kain tersebut lepas, dengan kondisi masih mengikat salah satu pecahan dari patung. Apabila patung tersebut dicuri oleh orang, maka kain tersebut tidak akan jatuh dalam kondisi mengikat dengan pecahan patung Ganesha.

"Kami telah melakukan olah TKP dan hasilnya patung Ganesha hilang bukan karena diambil, namun karena jatuh ke lereng gunung, dikarenakan kain tersebut ditemukan bersama dengan pecahan patung," kata Kapolres Arsya. (mel/why)