Payung Madinah di Kota Pasuruan Sedot Wisatawan, Dongkrak Perekonomian

Mohamad Fikri Syauqi
Mohamad Fikri Syauqi

Thursday, 02 Mar 2023 12:30 WIB

Payung Madinah di Kota Pasuruan Sedot Wisatawan, Dongkrak Perekonomian

SEDOT PENGUNJUNG: Payung Madinah di alun-alun Kota Pasuruan. Dalam waktu cepat langsung menyedot pengunjung.

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Kota Pasuruan punya ikon baru yang mampu menyedot pengunjung, yaitu Payung Madinah yang ada di alun-alun. Setiap hari alun-alun Kota Pasuruan jadi ramai pengunjung, hingga mampu berdampak secara ekonomi. Salah satunya adalah mendongkrak pendapatan kalangan pedagang kaki lima (PKL). 

Payung Madinah di alun-alun Kota Pasuruan itu baru selesai pembangunannya pada Desember 2022. Kini, 6 Payung Madinah yang dibangun dengan dana Rp 18 miliar itu  telah menjadi medan magnit pariwisata di Kota Pasuruan.

Sejak akhir Desember 2022 lalu hingga Januari 2023, sudah ada total 139.336 orang wisatawan yang berkunjung ke kawasan Alun Alun Kota Pasuruan. "Di bulan Desember sampai Januari sudah 139 ribu lebih," terang Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul, di sela kemeriahan pawai mobil hias, Rabu (1/3/2023) sore.

Gus Ipul menerangkan, berdasar data Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan, total wisatawan bisa mencapai 150 ribu orang dalam jangka satu tahun. "Ini kita dua bulan aja udah hampir 150," imbuh Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, selain ramai wisatawan, Payung Madinah juga menurunkan angka kemiskinan di Kota Pasuruan dari 2022 hingga Maret 2023. Sektor perdagangan juga mengalami peningkatan pasca pembangunan Payung Madinah.

Salah satu sektor yang merasakan dampak keberadaan Payung Madinah ialah perdagangan oleh PKL.

Kemarin saya dialog dengan Paguyuban PKL Sultan Agung. Dulu, 6 bulan lalu, dapat Rp 20 ribu bersih. Sekarang, alhamdulillah bisa Rp 200 sampai Rp 300 ribu sehari itu,” tutur Gus Ipul. (uqi/why)


Share to