PCNU Banyuwangi Dukung Upaya Penegakan Hukum Anggota Pagar Nusa

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Wednesday, 24 Apr 2024 11:56 WIB

PCNU Banyuwangi Dukung Upaya Penegakan Hukum Anggota Pagar Nusa

TAKZIAH: Rombongan PCNU Banyuwangi saat berada di rumah keluarga korban AYP, Selasa (23/4/2024).

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi   takziah ke rumah keluarga AYP, 20, Selasa (23/4/2024) malam. Mereka menegaskan dukungan kepada penegak hukum atas penanganan kasus kematian AYP.

Rombongan PCNU tersebut datang ke rumah duka di Desa Sukomaju, Kecamatan Srono. Mereka datang bersama para kiai pengasuh pesantren, pengurus PC ISNU dan LP Ma'arif dengan didampingi Pengurus PAC Pagar Nusa Srono.

Kedatangannya untuk mendoakan dan menyampaikan belasungkawa atas insiden yang menyebabkan AYP meninggal dunia setelah dikeroyok, Sabtu (20/4/2024) lalu.

"Atas nama PCNU Banyuwangi, kami mengucapkan dukacita yang mendalam atas wafatnya anak kami ananda Affa, anggota Pagar Nusa Srono," kata Koordinator Pengurus Harian PCNU Banyuwangi Abdul Aziz.

Di rumah duka, Azis juga menyampaikan pesan kepada kedua orang tua korban, agar senantiasa sabar atas musibah yang menimpa putra semata wayangnya itu.

"Semoga terus diberikan kesabaran, kekuatan dan selalu kuat atas apapun yang terjadi," ungkap Azis.

Dalam kesempatan itu Azis juga menyampaikan kepada pihak keluarga bahwa kasus yang menyebabkan AYP meninggal dunia itu, sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

"Insyallah proses hukum sudah berjalan. Semua sudah ditangani oleh pihak kepolisian sesuai dengan hukum dan undang-undang yang berlaku," terangnya.

PCNU Banyuwangi mendukung upaya penegakan hukum terhadap siapapun yang terlibat dalam penghilangan nyawa AYP yang merupakan anggota Pagar Nusa.

"Kami apresiasi langkah Polresta Banyuwangi atas langkah cepat yang sudah dilakukan," ungkap Azis.

Selain itu, atas musibah yang terjadi PCNU mengimbau kepada seluruh jajaran anggota Pagar Nusa di Banyuwangi untuk menahan diri.

"Apapun itu adalah kehendak-Nya. Kami minta semua menahan diri dan tidak melakukan gerakan diluar dari prosedur yang malah membuat suasana menjadi gaduh," tandas Azis. (azi/why)


Share to