PDAM Perbaiki Kerusakan Pipa Gili Ketapang, Hanya Butuh 3 Jam

Alvi Warda
Alvi Warda

Monday, 09 Jan 2023 13:30 WIB

PDAM Perbaiki Kerusakan Pipa Gili Ketapang, Hanya Butuh 3 Jam

PERBAIKAN: Proses perbaikan pipa PDAM menuju Gili Ketapang yang dilakukan PDAM Kabupaten Probolinggo dengan bantuan penyelam Gili Ketapang, Senin (9/1/2023) pagi.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - PDAM Kabupaten Probolinggo akhirnya memperbaiki kerusakan pipa saluran air menuju Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Seperti yang dijadwalkan, perbaikan ini dilakukan pada Senin (9/1/2023) pagi, sehingga penyaluran kembali normal.

Berdasar pantauan tadatodays.com, perbaikan pipa ini dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. PDAM meluncurkan dua penyelam dengan empat kapal milik nelayan Gili Ketapang. Lalu, ada sekitar 15 personel PDAM, juga tiga personel PDAM Kota Malang.

Direktur Utama PDAM Kabupaten Probolinggo Gandi Hartoyo mengatakan, perbaikan ini seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Sebab, sejak dilakukan survei pada 26 Desember 2022 cuaca tidak mendukung untuk dilakukan perbaikan. "Pemasangan ini membutuhkan kondisi stabil ombak. Sedangkan selama ini, kami menunggu cuaca stabil, " ujarnya.

Gandi menyampaikan bahwa pipa yang tertekuk itu dipotong sepanjang 2 meter. Setelah itu diganti dengan pipa sepanjang 4 meter. Sehingga pipa di kedalaman 30 meter itu, terganti dengan yang baru.

Menurut Gandi, proses pergantian pipa ini memakan waktu sekitar 3 jam. Mulai dari pengangkatan, pemotongan pipa, hingga penyambungan pipa.

PEREKATAN: Pipa berjenis HDPE direkatkan dengan bortuseng.

Pipa di titik 3,8 KM dari Pulau Gili Ketapang itu diangkat menggunakan kardan. Nelayan Gili setelah berhasil keluar dari air, ada yang bertugas menggergaji pipa yang tertekuk itu. Sekitar 2 meter. Air sisa PDAM terpancur dari pipa tersebut.

Masing-masing ujung pipa berjenis HDPE itu dipanaskan dengan Bortuseng. Ketika pipa mencair, akan disambungkan sehingga terekat. Kemudian, pipa harus didiamkan selama 15-30 menit. Baru, bisa ditenggelamkan.

Hal itu juga dilakukan pada ujung pipa yang kedua. "Kami juga bekerja sama dengan PDAM Kota Malang untuk melakukan penyambungan ini," ucap Gandi.

Selain itu, rambu-rambu penanda pipa PDAM juga dipasang. Tujuannya, nelayan bisa mengetahui titik keberadaan pipa.

Diketahui, kerusakan pipa PDAM menuju Gili Ketapang terjadi sejak 25 Desember 2022 lalu. Pipa tersebut tertekuk setelah terseret jangkar kapal. Sejak itu, warga Gili Ketapang mengalami krisis air bersih.

Dengan perbaikan ini, Direktur PDAM Gandi memastikan air bersih segera kembali tersalurkan ke Pulau Gili Ketapang. Begitu selesai penyambungan pipa, warga Gili Ketapang bisa kembali menggunakan air PDAM. "Hari ini langsung kami hidupkan," ucapnya. (alv/why)


Share to