PDIP Resmi Rekom Zulmi-Rasit untuk Pilbup Probolinggo 2024

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Thursday, 22 Aug 2024 20:42 WIB

PDIP Resmi Rekom Zulmi-Rasit untuk Pilbup Probolinggo 2024

BACABUP: Zulmi Noor Hasani (tengah) bersama ketua dan sekretaris DPC PDIP Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - DPP PDI Perjuangan pada Kamis (22/8/2024) siang mengumumkan para calon kepala daerah (cakada) dan calon wakil kepala daerah (cawakada) tahap kedua, yang diusung dalam Pilkada 2024. Untuk Pilbup Probolinggo, DPP PDIP resmi merekomendasi pasangan Zulmi Noor Hasani dan Abdul Rasit. 

Pengumuman itu dilangsungkan di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta. Pada acara itu nama calon bupati Probolinggo Zulmi Noor Hasani dan calon wakil bupati Probolinggo Abdul Rasit ditampilkan di layer, bergantian dengan para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari daerah lain.

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Probolinggo Didik Irfan mengatakan, sedikitnya ada 163 cakada yang akan diusung PDIP. Salah satunya di Kabupaten Probolinggo, yang secara resmi telah diumumkan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. "Bahwa untuk Kabupaten Probolinggo, itu paslon Zulmi Noor Hasani dan Abdul Rasit telah resmi diusung oleh PDI Perjuangan," jelasnya.

Selanjutnya, kata Didik, seluruh kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo dari jajaran anak ranting, ranting, PAC, DPC, sayap, badan partai, anggota fraksi, dan caleg terpilih, harus menjalankan rekomendasi yang telah diumumkan. Semua harus bergerak memenangkan pasangan calon Zulmi-Rasit. "Jadi, tunduk patuh, tegak lurus dan target kita kedepan adalah menang Pilkada berturut-turut, hatrick," tegasnya.

Untuk penyerahan rekomendasi, DPC PDIP Kabupaten Probolinggo menunggu undangan DPD PDIP Jawa Timur. Diperkirakan dalam satu atau dua hari ke depan, DPC PDIP Kabupaten Probolinggo akan mendapatkan undangan tersebut. 

Selain itu, tambah Didik, PDIP Kabupaten Probolinggo bakal bersinergi menata konsolidasi bersama partai pengusung yang sudah bekerjasama, yaitu Partai Nasional Demokrat dan Partai Amanat Nasional. Terutama untuk menyusun tim pemenangan. "Tentu ini harus gerak cepat, bagaimana kita menyosialisasikan program, mengampanyekan pasangan calon Mas Zulmi dan Pak Haji Rasit kepada masyarakat," terangnya.

Didik menyatakan, relawan sudah bergerak. Bahkan DPC PDIP Kabupaten Probolinggo sudah melakukan konsolidasi partai sepekan lalu. "Artinya, kita tinggal menjalankan mesin yang mulai kita panasi. Karena target kita menang pemilu dan pilkada tiga kali berturut-turut itu. Makanya untuk teman-teman kader partai PDI Perjuangan untuk lebih semangat lagi," harapnya.

PDIP masih membuka peluang kerjasama dengan partai lain, baik partai parlemen maupun non parlemen yang belum memutuskan dukungannya kepada salah satu kandidat. "Kami siap bekerjasama bersama mereka.  Kami PDI Perjuangan selaku pengusung Mas Zulmi dan Pak Haji Rasit terbuka untuk siapapun dari partai, baik partai parlemen atau partai non parlemen untuk bergabung dengan kita, bersama-sama memenangkan pasangan Mas Zulmi dan Pak Haji Rasit," jelasnya.

Didik berharap, ke depan pilkada tercipta dengan hati nurani dalam memilih tanpa ada kecurangan-kecurangan, baik sifatnya secara terstruktur sistematis dan masif (TSM) maupun lainnya. Masyarakat kabupaten memilih sesuai hati nuraninya, tanpa tekanan, tanpa ancaman tanpa apapun. 

“Kita ciptakan pilkada ini sedemokratis mungkin. Tekanan itu dari pihak-pihak yang sebenarnya tidak boleh ikut dalam mencampuri atau melampaui batas, cawe-cawe, serta mengintervensi dalam pilkada ini. Seperti memberi tekanan, ancaman, indikasi TSM dan lain sebagainya, mohon untuk tidak dilakukan di Kabupaten Probolinggo," kata Didik. (hla/why)


Share to