Pedagang di GOR A Yani Kota Probolinggo Keluhkan Tenda Sementara, Khawatir Barang Hilang

Alvi Warda
Sabtu, 21 Jun 2025 13:31 WIB

DIBONGKAR: Pembongkaran bedak sisi selatan GOR A Yani.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bedak-bedak sentra PKL di GOR A Yani di Jl dr Soetomo Kota Probolinggo sudah mulai dibongkar. Selama pembongkaran dan penataan ulang berlangsung, untuk pedagang disediakan tenda tempat berdagang sementara. Namun, pedagang mengeluh, khawatir barangnya hilang.
Dalam pantauan tadatodays.com pada Sabtu (21/6/2026) pagi, sudah ada sembilan tenda kerucut berdiri di sisi utara. Tenda tersebut diperuntukkan pedagang sisi selatan GOR yang sudah dibongkar. Namun hingga Sabtu pagi tidak ada pedagang yang menempati.
SEMENTARA: Tenda sementara yang disediakan DKUP Kota Probolinggo.
Bu Ifa, salah satu pedagang minuman di sisi utara GOR A Yani mengatakan, tenda untuk pendagang sisi utara belum dibangun. Masih menunggu pembongkaran bedak sisi selatan selesai. "Nanti dibangun di sisi selatan itu, tenda juga sama kayak itu," ujarnya.
Melihat kondisi tenda yang ada, Ifa dan pedagang lainnya khawatir. Sebab, mereka terbiasa meninggalkan barang-barang dalam warung. "Ini barang-barangnya kita, kayak lemari, kompor dan barang-barang berat ini lho gimana? Masak setiap hari bawa dari rumah?" katanya.

Menurut Ifa, sudah berkali-kali ia mengikuti rapat koordinasi dengan Pemkot Probolinggo. Namun, mereka mengatakan terpaksa menuruti kemauan pemerintah. "Sudah berkali-kali kalau rapat. Ya mau gimana lagi," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan Ima, pedagang kuliner geprek. Ia menyampaikan jika memang akan dibangunkan tenda, mereka akan iuran. "Iuran buat beli pitingan lampu, seng jika dibutuhkan. Pokoknya yang dibutuhkan nantinya. Soalnya dari pemkot hanya tenda gitu aja," ujarnya.
Ima juga mengatakan terpaksa pindah, daripada tidak jualan. "Kita itu sudah kulakan banyak. Karena katanya mau ada event lomba voli. Tapi katanya gak jadi, terus yaapa? Ya sudah, kita terpaksa," katanya.
Selain itu, pedagang juga tidak mengetahui sampai kapan harus menempati tenda sementara tersebut. "Sampai kapan kita menempati tenda sementara itu juga gak jelas. Katanya sampai tahun depan, tapi masak iya?"tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati Jufri mengatakan tenda yang dimiliki Pemkot Probolinggo memang seperti yang tersedia. "Memang adanya seperti itu, memang bukan tenda tertutup," ujarnya melalui pesan singkat. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)