Pedagang Ikan Asap Parsean Probolinggo Minta Penyuluhan Terkait Covid-19

Mochammad Angga
Tuesday, 24 Mar 2020 21:27 WIB

RENTAN: Lapak ikan asap yang berada di Dusun Parsean, Dringu kerap didatangi pembeli dari luar kota. Warga setempat khawatir ada konsumen yang membawa viris corona.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kepala Dusun Parsean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Frendi Suherman meminta penyuluhan perihal covid 19. Utamanya untuk warganya yang didominasi pedagang ikan asap. Puluhan pedagang itu disebutnya belum pernah diberikan sosilisasi pencegahan virus corona dari pemerintah setempat. Meski mereka kerap berinteraksi dengan pembeli dari luar kota.
"Sebenarnya ini merupakan kondisi yang rumit, membingungkan dan selalu menghantui saya selaku kepala Dusun Parsean. Masyarakat dilarang ke luar kota, itu tidak masalah. Akan tetapi akses masyarakat dari luar kota yang ke Parsean ini bagaimana?" jelasnya.
Frendi mengatakan, pembeli ikan asap hasil produksi warganya, kebanyakan orang luar kota. Mulai dari Surabaya, Malang dan yang lainnya.
"Seandainya ada (konsumen) yang terjangkit, itu akan terkena imbasnya semua. Saya minta tolong kepada pihak yang berwenang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo atau dinas perikanan. Kalau bisa diberikan penyuluhan, kalau itu sudah dilaksanakan, saya lega," pintanya.

Frendi mengaku selama ini isu virus corona santer beredar hingga ia tak bisa membedakan mana yang salah dan benar. "Katanya nular dari sentuhan. Ada juga yang mengatakan berbeda. Semua simpang siur," keluhnya.
Sementara itu, Saniah dan Siti, pedagang pasar yang juga berjualan ikan asap mengatakan bila sampai saat ini belum pernah diberikan penyuluhan. Sehingga mereka tetap merasa aman melakukan transaksi jual-beli. Apalagi dagang merupakan caranya memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Belum ada penyuluhan masih mas, saya tidak takut dengan virus corona, karena sudah kebutuhan jadi tetap berjualan. Apalagi virus ini juga berdampak pada penurunan pembeli yang biasanya 30 kilogram laku, 10 kilogram saja hari ini tidak," sesalnya.
Sayangnya, saat tadatodays.com berupaya mengubungi juru bicara Satgas Penanggulangan Virus Corona (COVID-19) Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto tidak merespons. (ang/hvn)


Share to
 (lp).jpg)